Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Sandiaga Uno buka even Aceh Ramadhan Festival 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (13/4/2022), membuka secara resmi pagelaran even Aceh Ramadhan Festival 2022. Acara tersebut, berlangsung hingga 19 April mendatang, di Taman Budaya, Banda Aceh.
Sandiaga Uno buka even Aceh Ramadhan Festival 2022
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat membuka Aceh Festival Ramadhan 2022 secara daring. Acara itu akan berlangsung dari tanggal 13-19 April 2022 di Taman Budaya, Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (13/4/2022), membuka secara resmi pagelaran even Aceh Ramadhan Festival 2022. Acara tersebut, berlangsung hingga 19 April mendatang, di Taman Budaya, Banda Aceh.

Dalam pembukaan acara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyambut positif even yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh tersebut. Sebab acara itu telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

Sandiaga Uno yang memberikan sambutan secara virtual itu mengatakan, Aceh Ramadhan Festival 2022, diselenggarakan sebagai bagian untuk meriahkan ramadhan, dan sekaligus perkenalkan nilai syariat serta tradisi budaya otentik masyarakat Aceh, sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

“Harapan kita semua, acara ini dapat menjadi Sarana penting dan Nilai tambah bagi pelaku ekonomi, dan kepariwisataan di Aceh,” katanya.

Dia juga mengatakan agar, Aceh Festival Ramadhan 2022, dapat menjadi momentum, kebangkitan industri dan promosi pariwisata di Aceh untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baperakraf RI, Drs Edy Wardoyo yang hadir langsung membuka kegiatan Aceh Ramadhan Festival 2022 mengatakan, bahwa masyarakat Aceh patut bangga karena event ini masuk dan terpilih dalam KEN 2022.

Menurutnya, banyak sekali event pariwisata dari seluruh Indonesia yang masuk dalam list KEN 2022. Namun setelah dilakukan seleksi ketat oleh tim Kemenparekraf, Aceh Ramadhan Festival tahun ini dinyatakan layak masuk dalam KEN.

“Banyak sekali memang event-event di Indonesia yang ingin masuk dalam list utama KEN. Tapi ini tentu tidak mudah karena memang dilakukan suatu kurasi seleksi yang sangat ketat oleh tim. Alhamdulillah, Aceh Ramadhan Festival 2022 dapat terpilih masuk dalam KEN 2022,” katanya. 

Terpenting, kata dia, dalam pengembangan pariwisata ekonomi kretaif semua pihak diharapkan pada tantangan untuk meningkatkan kualitas produk agar memberikan experience yang berdaya saing.

Hal ini bertujuan untuk menjaring wisatawan yang lebih berkualitas, yaitu wisatawan yang dengan lama tinggal yang panjang, pengeluaran besar dan peduli terhadap kelangsungan lingkungan. 

“Untuk itu diharapkan event ini bisa menarik wisatawan mancanegara agar bisa berkunjung ke Aceh,” ujarnya. 

Kebangkitan Industri Pariwisata Aceh

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, mengatakan, Aceh Ramadhan Festival 2022 dengan tema “Wonderful Ramadhan in Aceh” ini dibuat sebagai wadah untuk bisa membangkitkan gairah industri pariwisata. 

“Aceh Festival Ramadhan Tahun 2022 sebagai momentum kebangkitan industri pariwisata di Aceh, dan sebagai media pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Jamaluddin, selaku ketua panitia pelaksana kegiatan ini.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan serupa sebelumnya sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Sehingga di tahun ini kembali dilaksanakan dengan mengusung konsep community based tourism (CBT) yang dilandasi dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. 

“Kita harapkan kegiatan Festival Ramadhan tahun ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan lingkungan masyarakat,” harapnya.

Event Aceh Ramadhan Festival ini juga tidak hanya terpusat di Taman Seni dan Budaya saja. Melainkan, lanjut Kadisbudpar, juga diselenggarakan di dua tempat terpisah, yaitu di Masjid Al Huda, Gampong Laksana, Banda Aceh dan Desa Wisata Gampong Nusa, Aceh Besar, sebagai lokasi pesantren kilat.

Di lokasi utama, yakni di Taman Seni dan Budaya, akan menampilkan beragam yang lebih variatif seperti pusat kajian Ramadhan, khanduri Ramadhan, kelas kreatif, penampilan seni, serta Ramadhan sale yang dapat dinikmati para pengunjung sembari berbuka puasa.

“Semoga event Aceh Festival Ramadhan dapat menjadi role model bagi kegiatan-kegiatan lain ke depan,” ucapnya.

Pembukaan Aceh Ramadhan Festival 2022 turut dihadiri oleh anggota DPRA, Khairil Syahrial dan Asmidar, Kadispar Banda Aceh dan Kadisporapar Pidie, rombongan Kemenparekraf RI, Ketua Badan Promosi Pariwisata Aceh, dan para pelaku usaha pariwisata.

Keterlibatan UMKM

Festival ini melibatkan 40 para pelaku UMKM dari 50 brand lokal, baik kuliner maupun non kuliner, yang berasal dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Event kali ini juga melibatkan para pelaku ekonomi kreatif, para hafiz, dan komunitas-komunitas dakwah.

Adapun pelaku UMKM kuliner yang ikut memeriahkan Aceh Ramadhan Festival 2022 kali ini yaitu, Poeloet Bakar Ulee Lheue, Gunung Salju dan Ice Cream, Waroeng Guritno, Maroon, Es Campur Afuk, Dapoer CTC Berkah, Agam Durian, Kuta Alam Roastery, Bakso Paknu, Moya Bakkery, Rumoh Ummy, Muloh Teupeh, Kiboy Food, Es Semangka India, APJI, Bhoiyaki Aceh, Burgerlah, Pesen Djajan, Chezeetea.

Kemudian ada produk lokal Aceh, yang terdiri dari Aldi Store BNA, Madebyfr, IFC, AZD, Puwoe Baked by Bibi, DW Disbudpar Aceh, UPTD Taman Budaya, Ikaboga Aceh dan PPJI. Mereka telah siap menyuguhkan usaha kretaifnya ke pengunjung. 

Tidak ketinggalan, bagi para content creator, influenser juga bisa ambil bagian dalam event ini untuk mengikuti lomba foto dan video, serta ambil bagian memviralkan kemeriahan event ini dengan tagar #AcehRamadhanFestival #AcehRamFest #wonderfulramadhaninaceh #ramadhandiaceh #thisisaceh dan #thelightofaceh.

Bagi para pengunjung yang hadir langsung diharapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar event ini bisa berjalan sukses. (*)

Shares: