News

RSUCM Aceh Utara: Tidak ada kebijakan baru untuk penanganan varian omicron

Kepala Bagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin, mengatakan manajemen rumah sakit plat merah ini tidak mengeluarkan kebijakan baru dalam penanganan pasien yang terpapar virus Covid-19 varian omicron.
Ilustrasi, proses evakuasi pasien terpapar Covid-19 asal Aceh Timur yang dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara. (Popularitas.com/Rizkita)

POPULARITAS.COM – Kepala Bagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin, mengatakan manajemen rumah sakit plat merah ini tidak mengeluarkan kebijakan baru dalam penanganan pasien yang terpapar virus Covid-19 varian omicron.

“Tidak ada kebijakan baru, seperti protokol kesehatan untuk menangani pasien Covid 19 seperti sebelumnya,” kata Jalal, Kamis (16/12/2021).

Oleh karena itu, jelas Jalal, tak ada layanan khusus bagi pasien yang terpapar Covid-19 varian omicron. Menurutnya, penanganan pasien varian omicron juga sama dengan pasiden Covid-19 pada umumnya.

“Meski varian omicron disebut paling cepat menular. Namun untuk mengantisipasi hal itu, pasien dan dokter ataupun perawat harus menggunakan masker,” katanya.

Sejauh ini kata Jalal, RSUCM Aceh Utara, belum menangani pasien yang terpapar varian omicron, meskipun varian tersebut telah masuk ke Indonesia.

“Belum ada pasien. Bahkan pasien terkonfirmasi Covid 19 saja kita sudah kosong sejak dua bulan terakhir. Baik itu ruang UGD pinere maupun gedung ICU,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Kesehatan, Dinas Kesehatan, Aceh Utara, Ferianto dikonfirmasi media ini juga menyebutkan hal serupa bahwa sampai saat ini belum ada kebijakan baru bagi Puskesmas maupun masyarakat umum untuk varian omicron di Aceh Utara.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan RI menyatakan varian omicron sudah ditemukan pada pasien Covid-19 di Indonesia. Masyarakat dan tenaga medis diminta untuk meningkatkan protokol kesehatan untuk menghadapi varian omicron tersebut.

Shares: