LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh Utara dan berhasil dievakuasi warga Desa Lancok, Syamtalira Bayu, Aceh Utara ke daratan, Kamis (25/6/2020).
Seluruh pengungsi tersebut sebanyak 100 orang sekarang sudah ditempat di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, dievakluasi menggunakan mobil petugas TNI dan SAR. Sampai di tempat evakuasi, semua menjalani rapid test untuk memetakan apakah mereka ada yang terjangkit virus corona.
Berdasarkan data yang diterima dari Ketua Gugus Tugas Covid 19, Rohingya keseluruhannya sebanyak 100 orang, yang sebelumnya diperiksa sebanyak 94 orang.
Pantauan popularitas di lokasi Rohingya tersebut nekat dievakuasi oleh warga sekitar pukul 15.57 WIB, dan berhasil dibawa ke bekas kantor bekas Imigrasi Lhokseumawe, sekitar pukul 19.00 WIB. Sesampainya petugas gugus tugas Lhokseumawe melakukan persiapan untuk melakukan rapid test baik itu balita dan orang dewasa.
“Rapid test ini dilakuakan untuk memastikan mereka terlepas dari covid 19, hal ini juga guna untuk mengantispasi penyebaran covid 19,” kata Ketua Gugus Tugas Covid 19 Suaidi Yahya,
Apabila reaktif positif covid-19, sebutnya, maka mereka mereka akan dikarantina. “Hitungan mereka kita ambil berdasarkan alat rapit test, yang terpakai semuanya ada 100 orang, itu sudah tergolaong anak-anak dan dewasa,” jelas Wali Kota Lhokseumawe.
Kata Suaidi Yahya, saat ini belum bisa dipastikan bagaimana dan sampai kapan mereka akan terus bertahan pengunsian ini, dirinya juga mengatakan pihaknya akan berkoodinasi lagi dengan pihak-pihak terkait.[acl]
Reporter: Risky
