EkonomiNews

Riyadh Store, Serasa Berbelanja di Kota Makkah

BANGUNAN berlantai tiga itu terlihat mentereng, selaras dengan gedung lain sekitarnya. Halaman yang sedikit luas di depan bagian bangunan itu, menambah keistimewaan rumah toko berukuran 12 x 24 meter tersebut.

BANGUNAN berlantai tiga itu terlihat mentereng, selaras dengan gedung lain sekitarnya. Halaman yang sedikit luas di depan bagian bangunan itu, menambah keistimewaan rumah toko berukuran 12 x 24 meter tersebut.

Terdapat kanopi berwarna coklat dengan tulang besi cat hitam, dan pada bagian depannya terpampang tulisan Riyadh Store dari huruf yang di grafis dengan logo pohon kurma dalam lingkaran yang  juga berwarna coklat. Model ala minimalis  itu tampak saat hendak memasuki bangunan itu.

Aroma wewangian juga menyerbak menusuk hidung saat pintu utama Toko Riyadh Store terbuk. Seorang pria berperawakan tinggi dan berwajah tampan dengan jenggot lebat menyambut kedatangan popularitas.com, seraya berkata. “Ini bau berasal dari bukhur yang di bakar,”  jelasnya, seolah menjawab pikiran mengenai sumber wewangian tadi.

Pada bagian dalam ruangan, kemewahan semakin terasa, ada begitu banyak aneka produk yang dipajang dan tergantung berbaris rapi. Pakaian kebutuhan muslim di pisahkan dengan kebutuhan muslimah, dan selain itu juga, terdapat aneka produk makanan, dan minuman, yang kesemuanya berasal dari Arab Saudi.

 “Umumnya, barang, seperti makanan, dan minuman kami datangkan langsung dari Arab Saudi,” kata Fadil Bania, pemilik Toko Riyadh Store, yang di awal sebelumnya memperkenalkan dirinya.

Di toko ini, kata Fadil, banyak tersedia berbagai koleksi pakaian khusus untuk pria, atau Ikhwan dan untuk perempuan atau akhwat, jelasnya. “Untuk anak anak juga banyak, dan ke semua yang kami jual, merupakan pakaian yang sesuai sunnah,” terangnya.

Selain pakaian, tambah Fadil, pihaknya juga menyediakan berbagai aneka makanan, seperti kurma, buah kiwi, kacang kacangan, dan madu Yaman. “Jenis kurma hijau paling banyak laris, San diminati oleh konsumen di Aceh,” terangnya.

Riyadh Store yang terletak di Gampong Beurawe kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ini, baru beroperasi pada akhir bulan Ramadhan tahun ini. Dengan demkinan, usianya relatif baru berumur empat bulan sejak resmi dibuka.

“Kami baru beberapa bulan membuka usaha ini, dan Allhamdulillah, respon masyarakat sangat baik,” tuturnya.

Fadil menceritakan, selain memang dirinya sejak dulu gemar berdagang, membuka usaha menjual pakaian muslim dan berbagai aneka kebutuhan haji dan umroh ini, lebih kepada memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Dari jejeran berbagai aneka produk yang dijual dalam toko Riyadh Store ini, juga terdapat berbagai macam buku agama, parfume, sajadah, sandal, minyak habatus saudah, dan juga air zam zam. Dan, hampir semua yang terpajang di dalamya, adalah produk, yang biasa ditemui jika berbelanja di Tanah Makkah.

“Kami ingin mengesankan jika belanja di Riyadh Store, setiap pengunjung serasa seperti di Makkah,” terang Fadil.

Nah, bagi Anda warga Banda Aceh, tidak ada salahnya, jika membutuhkan berbagai pakaian untuk ibadah, dan aneka keperluan lainnya untuk bisa mampir ke Tokor Riyadh Store. [jam]

OLEH: HENDRO SAKY

Shares: