News

Ribuan warga di Aceh Timur mengungsi akibat banjir

Sejak dua hari terakhir, banjir di Kabupaten Aceh Timur dikabarkan makin meluas, dari sebelumnya 6 kecamatan kini menjadi 14 kecamatan.
Ilustrasi, banjir di Aceh Timur, Kamis (9/12/2021). (Dok. BPBA)

POPULARITAS.COM – Sejak dua hari terakhir, banjir di Kabupaten Aceh Timur dikabarkan makin meluas, dari sebelumnya 6 kecamatan kini menjadi 14 kecamatan.

Berdasarkan data BPBD Aceh Timur, satu rumah dilaporkan terbawa arus banjir, tak hanya itu dua balai pengajian juga rusak parah pada Minggu (2/1/2021).

Selain pemukiman warga, banjir juga merendam badan jalan nasional Medan-Banda Aceh di Kecamatan Idi Cut dan Rantau Selamat.

Data pengungsi yang diterima popularitas.com, sebanyak 6.665 warga menempati pos pengungsian di desa masing-masing. Bahkan masih banyak warga masih bertahan di rumahnya karena tak ingin meninggalkan tempat tinggal.

“Ada warga tidak mau tidur di pos pengungsian, mereka takut barang-barang di bawa air dan tidak mau meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” kata Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, Senin (3/1/2022).

Tim sudah menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir. Sementara logistik sejak dua hari lalu sudah disalurkan ke pos pengungsian.

Ashadi menambahkan, kerusakan lainnya akibat banjir yakni dua jembatan di Kecamatan Indra Makmur dan Kecamatan Idi rusak parah. Kedua akses ini bahkan tidak dapat lalui.

“Ada satu titik jalan lintas antar kecamatan juga longsong di Kecamatan Birem Bayeun, sepanjang 10 meter. Kita imbau masyarakat tetap berhati- hati saat melintas, jalan yang tertimbun longsor juga sedang kita upayakan dibersihkan oleh petugas agar dapat dilalui kembali,” pungkasnya.

Shares: