POPULARITAS.COM – Puluhan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) gelar aksi demonstrasi di depan kantor organisasi kemanusiaan itu. Aksi yang digelar itu, bertujuan menyampaikan aspirasi penolakan terhadap pembekuan kepengurusan PMI Banda Aceh.
Aksi yang berlangsung Damai itu, dipimpin oleh Kordinator Muslem. Dalam orasinya, dia menyayangkan pembekuan kepengurusan oleh PMI Aceh. Semestinya, lanjutnya, PMI pusat harus bertindak objektif dengan melakukan tindakan tegas terhadap pihak yang menyebarkan berita bohong terkait dengan penjualan darah yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
“Kalau memang PMI Provinsi orang tua kami, seharusnya yang diusulkan dipecat adalah pengurus/oknum yang menyebarkan berita hoax PMI melakukan jual beli darah tersebut,” kata Muslem.
Dirinya juga sangat menyayangkan PMI provinsi yang terkesan membenarkam dan membela oknum yang telah menyebarkan berita hoax tersebut.
“PMI Provinsi Aceh dalam menyikapi persoalan yang terjadi di PMI kota dengan mengeluarkan statemen yang sangat tendensius, seolah-olah sangat membenarkan dan membela oknum yang menyebarkan berita bohong itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, relawan PMI Kota Banda Aceh berharap Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla agar meninjau kembali dan membatalkan hasil keputusan tentang pembekuan pengurus PMI Kota Banda Aceh serta melakukan audit kepada PMI Provinsi Aceh.
“Serta perlu dilakukan evaluasi terhadap PMI Provinsi Aceh yang sudah tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di PMI Kota Banda Aceh,” tuturnya.
Adapun sejumlah relawan yang hadir dalam aksi tersebut terdiri dari Tenaga Sukarela PMI Kota Banda Aceh, Korps PMI Unit Markas Banda Aceh, Korps PMI Unit Universitas Syiah Kuala, Korps PMI Unit UIN Ar-Raniry, Korps PMI Unit Universitas Serambi Mekkah, Korps PMI Unit Al Washliyah Aceh, dan Forpis PMI Kota Banda Aceh.
Editor : Hendro Saky
