HeadlineNews

Rektor Universitas Syiah Kuala Positif Corona

Lab Unsyiah Siap Beroperasi, Mampu Uji 400 Sampel Covid-19 per Hari
Ilustrasi, Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng IPU., melakukan kunjungan ke ruangan Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah, (Rabu/6 Mei 2020). Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah ini sudah bisa melakukan pemeriksaan sampel virus korona. Foto Doc Humas Unsyiah

POPULARITAS.COM – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Prof Samsul Rizal dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab-PCR pada Sabtu (6/2/2021) lalu. Selain Samsul, Wakil Rektor IV Prof Hizir dan Dekan Fakultas Teknik Taufik Saidi juga dinyatakan terpapar virus tersebut.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 USK Banda Aceh, Prof Marwan menuturkan, kondisi ketiga pejabat kampus tersebut saat ini dalam keadaan baik. Mereka hanya diminta untuk menjalani isolasi mandiri.

“Dan saat ini cukup menjalani isolasi mandiri serta tetap beraktivitas seperti biasa dengan bekerja dari rumah,” kata Marwan dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).

Dengan keluarnya hasil positif itu, kata Marwan, maka total kasus positif Covid-19 di USK menjadi 141 orang sejak Maret 2020. Ia mengimbau bagi siapapun yang pernah kontak erat dengan ketiga pejabat ini dalam tiga hari terakhir, untuk segera melakukan uji swab atau isolasi mandiri di rumah selama satu minggu.

“Mari kita berdoa kepada Allah SWT agar mereka semua yang sedang terpapar Covid-19 dapat segera sembuh dan kita diberikan lindungan dalam beraktivitas. Walaupun angka harian kasus minim sejak November 2020, kita semua diharapkan tetap waspada dengan selalu wajib menjalankan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam setiap aktivitas sehari-sehari di kampus dan di luar kampus,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Marwan juga menyebutkan, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan bermasyarakat. Di antaranya, membuat masyarakat harus terbiasa dengan suasana kenormalan baru dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.

“Meskipun demikian, aktivitas kampus diharapkan dapat terus berjalan. Pembelajaran semester genap 2020/2021 yang direncanakan akan mulai pada Senin 15 Februari 2021 dan sebagian kegiatan perkuliahan/praktikum sejenisnya akan berlangsung secara tatap muka, serta sebagian lagi secara daring,” kata dia.

Marwan mengimbau kepada dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan agar dapat menjaga diri sebaik mungkin dari wabah ini. Adapun caranya adalah dengan membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas jika tidak terlalu mendesak.

“Selain semua ikhtiar tersebut, kita juga tidak lupa untuk terus berdoa agar diberikan kesehatan dan kekuatan serta memohon kepada Allah agar wabah ini bisa segera berakhir,” jelas Marwan.

Editor: dani

Shares: