Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Rayap, Wisata Air Terjun Aman Bagi Keluarga

LHOKSUKON (popularitas.com) – Berkunjung ke Aceh Utara, tak lengkap rasanya, bila tak menikmati pesona wisata alam yang satu ini, Air Terjun Rayap. Destinasi air terjun kecil nan unik yang berada di lembah kecil pemisah dua desa di Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Air Terjun Rayap sangat cocok sebagai lokasi tamasya akhir pekan keluarga.

Terletak di Gampong Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur dan Gampong Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara. Hanya berjarak 6 kilometer  dari arah selatan  Kota Lhokseumawe. Bagi yang pernah mengenal air terjun Blang Kolam, nah letaknya hanya puluhan meter sebelum air terjun curam itu.

Jalur menuju lokasi dapat diakses melalui Simpang Buloh menuju ke arah selatan Simpang Pasar Buloh Beurghang, Kuta Makmur. Sampai di simpang pasar itu belok kiri, lurus hingga 2 kilometer. Kemudian 100 meter sebelum sampai jembatan, belok ke kanan, anda akan menemukan jalan setapak menurun dari lokasi itu.

Rayap, adalah sebutan warga tempatan. Karena, airnya tak dalam, mengalir di atas bebatuan dan anak-anak bisa mandi sambil merayap. Akhirnya sebutan Rayap beredar dari mulut ke mulut dan media sosial  hingga menjadi sebutan khas destinasi air itu.

Sejak 4 tahun lalu, Rayap mulai ramai dikunjungi warga, bahkan banyak dari luar Aceh Utara. Kebanyakan rombongan keluarga. Banyaknya postingan di media sosial juga membuat masyarakat semakin tertarik  untuk merasakan sensasi mandi di bawah pancuran besar. Menariknya lagi, Rayap hanya memiliki dua air terjun mini setinggi 2 meter, berundak dan tak curam.

Bagi yang hobi memancing juga dapat memanfaatkan perairan tenang di bawah air terjun itu. Kata warga sekitar, di sungai itu masih banyak ikan keureuling, sejenis ikan emas air tawar, yang sudah jarang ditemui di sungai lainnya di Aceh.

Walau sudah lama jadi lokasi wisata, jangan berharap ada pedagang kuliner di lokasi tersebut. Kalaupun ada, hanya di hari Sabtu dan Minggu saja dan terbatas pada pedagang minuman dan makanan ringan. Sangat dianjurkan bagi para pengunjung untuk membawa bekal jika hendak menikmati kawasan wisata ini.

Destinasi ini juga belum dikelola dengan baik sebagai lokasi wisata. Artinya, tidak ada tiket  masuk seperti lazimnya lokasi wisata lain. Hanya cukup membayar parkir kendaraan roda 2 senilai Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk roda empat. Anda sekeluarga sudah bisa masuk ke lokasi.

“Masih dikelola masyarakat sekitar, tidak ada tiket masuk. Kami hanya menjaga parkir agar tidak hilang dan lebih tertib saja. Tidak aturan, selain  jangan berbuat maksiat, karena ada warga yang mengawasi aktivitas pengunjung,” kata Usman, penjaga parkir.

Katanya, selama dibuka, tidak pernah ada masalah di Air Terjun Rayap. Warga pun merasa nyaman dan aman.  Rayap dibuka setiap hari, khususnya saat petang. Namun, lokasi ini nyaris sepi pada hari kerja.

Seorang traveler di Lhokseumawe, Trivana, mengaku Rayap salah satu wisata yang wajib dikunjungi, terutama keluarga yang tidak punya waktu berwisata keluar daerah. Menurut mahasiswi salah satu kampus di Aceh itu, Rayap memiliki daya tarik tersendiri, masih asri dan air sungai sangat jernih.

“Andai dikelola dengan baik, Rayap bisa jadi destinasi favorit di Aceh Utara. Sayangnya itu belum dilakukan pemerintah atau pihak desa setempat. Sampah masih berserakan, belum ada jalan akses khusus ke lokasi, kita harus menyusuri perkebunan warga agar bisa sampai ke tempat,” katanya.

Harapannya, potensi wisata ini dapat dibenahi. Selain itu, keberadaan fasilitas seperti toilet umum, ruang ganti pakaian dan fasilitas pendukung lainnya juga dinilai mampu menjadi nilai tambah untuk menggaet pengunjung.

“Saya berharap ini menjadi perhatian. Sepele sih, tapi bagi seorang wisatawan itu sangat perlu,” harapnya.*(C-004)

Shares: