News

Rayakan Kemerdekaan AS, Trump Bakal Hadirkan 7.500 Orang

Rayakan Kemerdekaan AS, Trump Bakal Hadirkan 7.500 Orang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berkampanye di BOK Center, Tulsa, Oklahoma, pada Sabtu (20/6/2020).(AP/IAN MAULE)

JAKARTA (popularitas.com) – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan memimpin perayaan hari kemerdekaan AS di Mount Rushmore, South Dakota, AS, pada Sabtu (4/7/2020).

Presiden 74 tahun itu akan berpidato di situs terkenal yang terdapat empat ukiran wajah mantan Presiden AS berukuran raksasa. Pesta kembang api juga disiapkan untuk merayakan hari kemerdekaan AS yang jatuh setiap 4 Juli tersebut.

Perayaan itu diperkirakan akan dihadiri oleh 7.500 orang. Kendati menghimpun banyak orang, penerapan jaga jarak tidak dilakukan secara ketat. Masker juga akan disiapkan namun tidak diwajibkan untuk memakainya.

Trump mendapat kritik keras karena menggelar acara tersebut di tengah wabah corona yang masih merebak.

Acara tersebut juga menimbulkan kekhawatiran atas penyebaran virus Covid-19 yang semakin masif dan kekhawatiran terjadinya kebakaran karena kembang api. Gubernur South Dakota dari Partai Republik, Kristi Noem, menjanjikan ketersediaan masker dan menyilakan orang untuk memakainya.

“Kami tidak akan menerapkan penjagaan jarak. Kami juga menyampaikan bagi warga yang masih khawatir bisa tinggal di rumah,” Ujar Noem sebagaimana dilansir dari BBC.

Pesta kembang api tersebut akan menjadi pesta kembang api pertama di Mount Rushmore setelah absen lebih dari satu dekade. Selama sepuluh tahun lebih kembang api dilarang dinyalakan di Mount Rushmore karena masalah lingkungan.

Monumen bersejarah ini dikelilingi oleh hutan nasional dan warga khawatir kembang api dapat menyebabkan kebakaran, meski pejabat setempat mengatakan risikonya rendah. Sementara itu, Trump mengaku tidak sabar menantikan “malam yang fantastis” di Mount Rushmore.

“Kami akan pergi ke Gunung Rushmore. Gunung itu dalam kondisi sangta baik dan akan terus baik saja pada abad-abad mendatang,” ujar Trump sebagaimana dilansir dari New York Post, Jumat (3/7/2020).

Presiden yang juga taipan real estate tersebut mengklaim perekonomian AS tengah berjalan dengan baik. “Jadi banyak hal-hal baik yang sedang terjadi, banyak hal-hal yang sangat baik akan terjadi, dan negara kita melakukannya dengan sangat baik,” ujar Trump.[acl]

Sumber: kompas.com

Shares: