News

Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen di Aceh Timur

IDI RAYEUK (popularitas.com) – Ratusan hektare sawah yang ditanami padi di Kemukiman Pulo Blang Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, terancam gagal panen, karena kekeringan yang melanda sejumlah desa.

“Sekitar 560 hektare sawah dalam 10 desa terancam gagal panen. Kondisi ini terjadi akibat musim kemarau yang terjadi pasca musim tanam,” kata Imam Mukim Pulo Blang Tgk Ibrahim, Sabtu, 18 Januari 2020.

Seluas 560 hektare sawah yang dilanda kekeringan terdapat di 10 desa dalam Kemukiman Pulo Blang yaitu Desa Bagok Panah Sa, Bagok Panah Dua, Bagok Panah Lhee, Bagok Panah Peut dan Bagok Panah Limong. Selanjutnya, Kumuneng Sa, Kumuneng Dua, Kumuneng Lhee, Kumuneng Peut dan Kumuneng Limong.

Dikatakannya musim kemarau terjadi pasca musim tanam, namun beberapa warga yang berdekatan dengan sungai dan anak sungai mengalirkan air sungai ke sawah dengan menggunakan mesin pompa.

Tetapi belakangan ini air di dalam sungai juga mulai mengering, sehingga ratusan hektar sawah kering total. Padahal tanaman padi mulai berbuah.

“Kami dari kalangan petani dan seluruh masyarakat di Kemukiman Pulo Blang, sudah melaksanakan zikir dan doa selama tujuh malam ditiap-tiap masjid termasuk melaksanakan salat istisqa kemarin. Tapi sampai saat ini belum juga turun hujan,” ujar Tgk Ibrahim.

Kendati demikian diharapkan masyarakat yang berprofesi sebagai petani untuk terus berdoa dan bertaubat hingga hujan turun menyirami tanaman dan tumbuhan.

“Bukan hanya tumbuh-tumbuhan yang butuh air tapi hewan dan manusia juga butuh air. Jika dalam pekan ini tidak ada hujan, maka kita sampaikan ke pihak kecamatan untuk digelar salat istisqa kubra di tingkat kecamatan dengan melibatkan ribuan umat Islam,” demikian Tgk Ibrahim.* (ANT)

Shares: