News

Rapat Dengan SKPK, DPRK Pidie Jaya Larang Wartawan Meliput

Gedung DPRK Pidie Jaya. | FOTO: Nurzahri

MEUREUDU (popularitas.com) – Komisi B dan C DPRK Pidie Jaya, melarang wartawan saat hendak meliput rapat pihak dewan dengan SKPK Pidie Jaya.

Rapat DPRK Pidie Jaya dengan SKPK selaku mitra kerja itu, dilakukan didua ruangan yang berbeda. Komisi C di lantai II, Komisi B di lantai 1, pada Kamis 28 November 2019.

Sejatinya saat itu, wartawan mengetahui ada kerja rapat antara DRPK Pidie Jaya, Komisi C dengan SKPK setempat. Namun saat awak media hendak meminta izin untuk melakukan peliputan di dalam ruang rapat, tiba-tiba pegawai Sekwan, berbaju Korpri langsung menutup pintu sambil mengatakan bahwa rapat itu tertutup.

“Tidak boleh masuk, ini rapat tertutup, dewan tidak mengizin masuk,” kata seorang pegawai Sekwan Pidie Jaya, berbaju Korpri.

Di ruangan komisi B juga terjadi penghalangan awak media untuk meliput, di mana saat itu wartawan Waspada juga hendak meminta izin masuk ke dalam ruang, seorang Satpam juga tidak mengizinkan, kata dia itu merupakan arahan wakil Ketua DPRK Pidie Jaya, Syahrul Nurva.

“Tidak boleh masuk bang, tidak diizinkan oleh pak Syahrul,” kata satpam yang menjaga pintu ruang rapat.

Padahal dalam rapat Komisi D DPRK Pidie Jaya dengan mitra kerja (SKPK) pada Rabu 27 November 2019 kemarin, tidak ada pelarangan terhadap tugas jurnalistik.

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (Sekwan) Pidie Jaya, Abubakar saat dikonfirmasi popularitas.com via seluler, menyebutkan untuk menanyakan langsung ke pihakk DPRK setempat. Pasalnya saat ini, dia sedang diluar daerah.

“Kalau itu ditanyakan langsung ke mereka (DPRK) saya tidak tau harus jawab bagaimana, soalnya saya tidak sedang di tempat,” kata Abubakar.

Wakil Ketua Komis C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, T Guntara mengatakan, rapat komisi C dengan mitra kerja SKPK setempat tertutup berdasarkan kesepakatan bersama. Namun di dalam pembahasan tersebut tidak ada yang krusial yang berbentuk rahasia.

“Tidak ada pembahasan rahasia, hanya rapat dengan mitra kerja. Tapi tadi sepakat rapat itu tertutup,” kata Guntara.

Politisi parta Demokrat itu menjelaskan, dalam rapat komisi C dengan sejumlah SKPK Pidie Jaya, membahas tentang penerangan jalan umum (PJU) dan rumah sakit.

“Tidak ada yang rahasia kok, karena yang dibahas di Komisi C tadi, salah satunya masalah rumah sakit dan lampu PJU,” jelas Guntara. (C-005)

Shares: