Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Khalidin menyebutkan, sebelum proses belajar mengajar tingkatan SMA dan SMK tahun ajaran baru 2020-2021 di daerah setempat, juga diberlakukan secara tatap muka, pihaknya terlebih melakukan pengecekan kesiapan disiplin Protokol Kesehatan di sekolah-sekolah.
Kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah upaya pencegahan penyebaran COVID-19 agar tidak mewabah ke pelajar saat proses belajar tatap muka mulai dilakukan.
“Awalnya sebelum diadakan pembelajaran tatap muka, kita lakukan pemantauan dulu kesiapan tentang protokol kesehatan,” kata Khalidin, Rabu (25/11/2020).
Bahkan saat melakukan pemantauan kesiapakan Sekolah ikhwal protokol Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri juga turun langsung ke SMA dan SMK di Aceh Tengah, supaya Disiplin Protkes dapat diterapkan saat proses belajar mengajar mulai dilakukan.
“Bahkan Pak Kepala Dinas Pendidikan juga turun melihat kesiapan tempat cuci tangan dan sebagainya yang berkaitan dengan Protkes. Kalau itu sudah oke, maka kembali dilakukan secara tatap muka,” jelasnya.
Saat dilakukan keseluruhan Sekolah jenjang atas SMA dan SMK di Aceh sudah siap ikhwal Protokol kesehatan saat PBM tatap muka mulai di lakukan saat itu.
“Pada tahun ajaran baru, pada juli 2020, sudah sempat dilakukan PBM tatap muka, namun baru berjalan sekitar tiga pekan, grafik penyebaran COVID-19 meningkat lagi, jadi berhenti lagi belajar tatap mukanya,” jelasnya.
Kini, terhitug akhir Oktober 2020, proses belajar mengajar kembali dilakukan secara tatap muka, usai grafik penyebaran virus Corona kembali terkendali.
Editor: dani
