News

Puluhan Pengendara Terjaring Razia di Lhokseumawe, Sebagian Besar Pelajar

54 pengendara terjaring razia di Lhokseumawe. (popularitas/Rizkita)

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Personel Satlantas Polres Lhokseumawe melakukan razia helm dan masker di Simpang Jam, pada Sabtu malam, 4 Juli 2020. Dalam razia itu sebanyak 54 orang pelanggar terjaring.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan pengendara yang terjaring razia dikenakan denda karena tak memakai helm. Namun bagi yang tak menggunakan masker para pengendara diberikan masker.

Kasat Lantas Polres Lhokseumawe AKP Radhika Angga Rista mengatakan, mereka yang terjaring pelanggaran lalu lintas secara kasat mata, dan jenis pelanggar adalah anak di bawah umur.

Jenis pelanggaran yang menonjol malam itu adalah pelanggaran yang tak menggunakan helm.

“Sudah beberapa kali mereka yang sudah ditilang namun masih banyak yang tidak mau mematuhi aturan dan mayoritasnya adalah anak di bawah umur atau pelajar,” ujar Radhika.

Pantauan popularitas.com di lokasi, masih banyak pengendara yang tidak menggunakan helm kabur karena takut terjaring razia, bahkan ada yang mengalami kecelakaan karena melihat polisi dari kejauhan, namun berhasil kabur.

Sebagian pengguna jalan nekat menerobos lampu merah karena takut oleh petugas lantas. Radhika bilang mereka yang terjaring sebelum ditilang diharuskan menonton beberapa video tayang korban kecelakaan harus merenggang nanya akibat menerobos lampu merah, melawan arah bahkan tak menggunakan helm yang diputar di lokasi penilangan.

“Tujuannya adalah untuk menyentuh hati dan kesadaran mereka secara psikologis, karena sudah beberapa pekan kita lakukan razia tapi masih banyak yang belum sadar untuk mau memakai helm, apalagi malam minggu begitu banyak sekali remaja tak memakai helm bahkan yang terjaring sebagian besar adalah anak dibawah umur,” pungkasnya.

Reporter: Rizkita

Shares: