News

PT SBA Dukung Program Gebrak Masker Aceh

Tafaul Rijal, GA & Comrel Manager SBA, didampingi oleh Teungku Helmi, Comrel Officer SBA berfoto bersama dengan Bapak Isnandar A.ks., M.Si, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Aceh dan Ibu Nila fajria, SH, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Sosial Dinas Sosial Aceh sesaat setelah serah terima bantuan media informasi berupa baliho, spanduk dan poster dalam mendukung program Gebrak Masker, 2 September 2020. (ist)

POPULARITAS.COM – PT Solusi Bangun Andalas (SBA) menyerahkan bantuan masker dan media sosialisasi kepada Pemerintah Aceh dalam upaya mendukung program Gebrak Masker Aceh (GEMA) yang dicanangkan pemerintah setempat.

“Bantuan yang kita berikan hari ini dalam bentuk media informasi berupa baliho, spanduk dan poster melalui  Dinas  Sosial  Provinsi  Aceh dan masker yang merupakan bagian  dukungan   SBA  dalam program sosialisasi program GEMA di Provinsi Aceh,” kata General Manager SBA,Durain Parmanoan dalam keterangannya, Rabu (2/9/2020).

Ia menjelaskan Program GEMA tersebut sangat baik dilakukan guna mengingatkan masyarakat akan pentingnya selalu memakai  masker   dan  menerapkan protokol kesehatan di manapun dan kapan pun dalam upaya mencegah dan memotong mata rantai penyebaran COVID-19.

Ada pun jumlah masker yang diserahkan tersebut terdiri dari masker non medis 400 lembar dan masker medis 250 lembar.

“Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah harus mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, dengan   disiplin  mengikuti  arahan  dan  imbauan yang telah disampaikan oleh Pemerintah Aceh,” katanya.

Ia menambahkan pencegahan yang utama adalah menegakkan disiplin yang ketat untuk   tetap berada   di rumah, tidak   mendatangi   lokasi   keramaian,   rajin mencuci tangan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sebagai bentuk dukungan yang bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sejak merebaknya wabah COVID-19, SBA telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan membentuk  Crisis Management Team  (CMT), memantau secara rutin kondisi kesehatan  setiap  karyawan  dan kontraktor yang  bekerja  di pabrik,  memberikan  multivitamin
bagi semua pekerja, dan tidak menerima kunjungan tamu asing.

Perusahaan juga melakukan pemeriksaan   suhu   tubuh   seluruh   karyawan,   pekerja kontraktor  dan seluruh   tamu   yang berkunjung   ke   pabrik dan pembatasan   perjalanan   dinas   diatur  dengan  mengutamakan pemanfaatan fasilitas daring seperti  video conference  dan melakukan disinfektan seluruh area pabrik setiap minggu.

Selain imbauan dan sosialisasi mengenai PHBS kepada seluruh karyawan dan pekerja, SBA telah menyediakan fasilitas  hand sanitizer dan cuci tangan di lokasi-lokasi yang banyak dikunjungi oleh para pekerja. (ril)

Shares: