News

PT SBA Bersihkan Pantai yang Tercemar Batu Bara Dalam Dua Tahapan

[Foto: Merdeka]

BANDA ACEH (popularitas.com) – Communications & Event Specialist PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Faraby Azwany menyebutkan, pembersihan tumpahan batu bara di area bibir pantai Lhoknga, sudah dilakukan hingga kedalaman dua meter. Pembersihan yang juga melibatkan masyarakat, dipimpin langsung oleh Panglima Laot Lampuuk.

Hal itu disampaikan Faraby menanggapi aksi protes para mahasiswa terkait tumpahan batu bara tersebut di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis, 7 November 2019.

“Berdasarkan hasil diskusi seluruh tim yang terlibat, pembersihan tumpahan batubara akan dilakukan dalam dua tahapan,” kata Faraby.

Kata dia, tumpahan batu bara di laut Lhoknga terjadi akibat kapal tongkang pembawa barang tersebut karam pasca terbawa arus saat cuaca buruk pada bulan Juli tahun 2018.

Faraby menjelaskan, pada 26 Juni 2019, sebuah survei gabungan telah dilakukan oleh tim yang terdiri dari DLHK, KLHK, GAKKUM, P&I, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) serta komite penanggulangan tumpahan batu bara, untuk memantau hasil pembersihan yang telah dilakukan.

Baca: Tumpahan Batu Bara Masih Tersisa di Pantai Lhoknga

Selain itu, metode pembersihan tahap selanjutnya juga sudah dievaluasi, dan pembersihan akan dilakukan dalam waktu dekat sesuai mekanisme dan teknis pelaksanaan yang disepakati.

Baca: Soal Batu Bara Tumpah di Lhoknga, Mahasiswa Minta PT SBA Bertanggung Jawab

“Jadwal sosialisasi pembersihan tahap dua akan dilakukan pada tanggal 14 November 2019 kepada seluruh tim gabungan dan masyarakat di bawah koordinasi DLHK Provinsi Aceh,” jelas Faraby.

Faraby menambahkan, perusahaannya terus berkoordinasi dengan DLHK Provinsi Aceh sebagai ketua tim yang mengkoordinasikan proses pembersihan ini, serta mendukung seluruh mekanisme yang ada sesuai dengan kesepakatan yang telah didiskusikan bersama seluruh tim.

Dalam menjalankan bisnis dan operasinya, kata Faraby, perusahaan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan mentaati peraturan hukum yang berlaku, serta memprioritaskan keselamatan dan pemeliharaan lingkungan dengan bertanggung jawab.

“Manajemen SBA terus meningkatkan berbagai upaya untuk memastikan keselamatan dan operasional yang berkelanjutan bagi seluruh karyawannya, warga masyarakat sekitar, maupun para kontraktor yang terlibat dalam kegiatan operasi bisnisnya,” katanya.*(C-008)

Shares: