POPULARITAS.COM – Keinginan PSS Sleman untuk memboyong Miftahul Hamdi ke Sleman akhirnya terealisasi.
Penyerang sayap kelahiran Sigli, Aceh, ini resmi berseragam PSS usai melakukan serangkaian kegiatan dari tes medis hingga tanda tangan kontrak.
“Perasaannya tentu saya senang sekali bisa bergabung dengan tim PSS Sleman,” ujar Hamdi dikutip dari laman resmi klub, Jumat (13/5/2022).
“Kita sama-sama tahu PSS memiliki suporter yang kreatif dan fanatik, itu menjadi salah satu alasan ketertarikan saya bergabung dengan PSS Sleman. Selain itu saya juga nyaman dengan lingkungan di Sleman karena pernah kuliah di sini juga,” tambah dia.
Sebagai seorang profesional di sepakbola, peningkatan prestasi menjadi salah satu gairah Hamdi ketika dia memilih PSS Sleman dalam melanjutkan karirnya. Sosok Seto Nurdiyantoro menjadi salah satu alasan di balik keputusan membela tim berjuluk Super Elang Jawa.
“Saya melihat coach Seto memiliki tujuan yang bagus di PSS Sleman di musim ini, yakni ingin kembali membawa PSS ke papan atas. Mudah-mudahan target tersebut bisa tercapai. Mohon doa restunya dari Sleman Fans untuk mendukung kita. Apapun yang terjadi kita tetap bersama mendukung PSS Sleman,” tutur pemuda Sigli kelahiran tahun 1995 silam ini.
Miftahul Hamdi secara lugas menyatakan dirinya bergabung dengan skuat Super Elang Jawa tidak hanya sebatas hubungan kerja profesional, namun Ia juga menginginkan berkontribusi positif.
“Untuk target tim, saya ingin membawa tim PSS lebih baik dari musim sebelumnya. Mudah-mudahan bisa membawa ke 10 besar atau 5 besar. Kita berjuang dulu bersama-sama pemain, tim dan manajemen bersatu, mudah-mudahan kekompakan kita bisa membawa PSS ke depannya lebih baik lagi daripada musim sebelumnya,” ungkapnya.
“Target secara pribadi, mudah-mudahan saya bisa mencetak memberikan banyak umpan dan gol bagi PSS. Tujuan utama tetap membawa PSS menjadi lebih baik lagi,” imbuh suami Anastasia Malisa ini.
Pra-musim adalah siklus waktu sebuah tim dalam membangun kemistri antar pemain yang tentu saja membutuhkan kekompakan dan kesolidan. Menanggapi hal ini, Hamdi memiliki keyakinan hal tersebut dapat tercapai sesuai target waktu dari jajaran pelatih.
“Untuk adaptasi dengan tim, hanya ada dua pemain yang pernah bermain satu tim dengan saya, yakni bang Try dan bang Dedy. Sebagai pemain profesional kita dituntut untuk cepat beradaptasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan satu pemain dengan lainnya. Tentu saja saling melengkapi dan memberikan yang terbaik demi PSS,” tegas Hamdi menutup interview.
