NewsTeknologi

Presiden Prancis minta penjelasan Israel penyadapan telepon selulernya

Presiden Prancis Emmanuel Macron menuntut penjelasan resmi dari Perdana Menteri Israel Naftali Bennett atas perangkat pemata-mataan (spyware) Pegasus yang dikembangkan oleh NSO Grup yang berbasis di Israel.
Presiden Prancis minta penjelasan Israel penyadapan telepon selulernya
Presiden Prancis Emmanuel Macron menggaruk alisnya saat ia berbicara kepada media bersama dengan Perdana Menteri Portugal Antonio Costa (tidak ada di foto) sebelum pertemuan di Istana Elysee di Paris, Prancis, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Gonzalo Fuentes/foc/cfo

POPULARITTAS.COM – Presiden Prancis Emmanuel Macron menuntut penjelasan resmi dari Perdana Menteri Israel Naftali Bennett atas perangkat pemata-mataan (spyware) Pegasus yang dikembangkan oleh NSO Grup yang berbasis di Israel.

Tuntutan itu disampaikan Macron saat  ia melakukan pembicaraan dengan Bennett melalui telepon, Sabtu (24/7), seperti di wartakan Berita Antara.

Stasiun TV Channel 12 Israel menyebutkan Macron menyatakan kegusarannya tentang laporan bahwa telepon selulernya dan milik pejabat pemerintah Prancis lainnya disadap. Bennet berjanji penyelidikan tingkat paling tinggi akan diluncurkan, namun mencatat bahwa insiden itu terjadi sebelum dirinya dilantik sebagai perdana menteri.

baca juga : Pegasus spyware milik Israel yang retas kepala negara di dunia

Sedikitnya 10 negara –seperti Bahrain, Kazakhstan, Meksiko, Maroko, Azerbaijan, Hongaria, India, dan Uni Emirat Arab (UAE)– diduga merupakan pelanggan NSO Grup dan spyware digunakan untuk mengawasi para pegiat, wartawan, pengacara, dan politisi.

Perangkat pemata-mataan itu dilaporkan mampu mengubah telepon seluler menjadi alat pengintai yang dapat mengakses pesan, kamera, rekaman audio, dan aplikasi.

Editor : Hendro Saky

Shares: