BANDA ACEH (popularitas.com) – Posko informasi mengenai Virus Corona yang sebelumnya didirikan di Dinas Sosial Aceh mulai hari ini, Selasa, 11 Februari 2020 dipindah ke Jalan Kakap, Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri menyebutkan, posko dipindah karena proses pemulangan mahasiswa Aceh di China sudah selesai. Sebanyak 13 mahasiswa asal Aceh yang sebelumnya berada di Wuhan juga sudah dipulangkan ke Indonesia. Mereka sedang menjalani proses observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
“Posko informasi Corona kita pindah, mulai besok pindah ke Dinas Kesehatan Aceh. Jadi, ini bukan tutup, karena ini musibah kok ditutup, tetapi dipindah ke Dinkes karena ini sudah ranah kesehatan,” ujar Alhudri dalam konferensi pers di Dinsos Aceh, Banda Aceh, Selasa, 11 Februari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif menambahkan, mulai besok informasi tentang penanganan Virus Corona berada di bawah tanggung jawab instansinya. Pihaknya telah mendirikan posko tersebut di Jalan Kakap yang berada di sekitar kawasan RSDUZA Banda Aceh.
“Kami nanti akan lebih banyak mengenai informasi di bidang kesehatan, sehingga kami sepakat pindah dari Dinsos ke Dinkes,” jelas Hanif.
Ia menambahkan, posko yang berada di Jalan Kakap juga buka 24 jam. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan mahasiswa Aceh di Natuna bisa mendatangi posko tersebut.
“Segala informasi yang dibutuhkan petugas posko siap memberikan, silakan datang saja,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Aceh pada Minggu, 26 Februari 2020 menetapkan siaga I dan membuka dua posko penanganan Virus Corona, satu posko berpusat di Banda Aceh tepatnya di Dinas Sosial Aceh.
Jubir Pemerintah Aceh, Saifullah A Gani menjelaskan, Plt Gubernur Aceh telah mengambil kebijakan terkait dengan wabah Virus Corona yang bersumber di Wuhan, China, dengan mengintruksikan kepada seluruh pejabat Aceh untuk Siaga-1, mengingat ada mahasiswa Aceh yang sedang berada di Wuhan, China.
“Posko ini dibentuk untuk memastikan bahwa kontak dengan masyarakat di Wuhan dan China terus terjalin, kedua Pemerintah Aceh memastikan bahwa logistik masyarakat Aceh di Wuhan bisa terjamin, ketiga jika ada kesempatan untuk evakuasi maka kita harapkan mereka segera dikeluarkan dari sana,” katanya.*(C-008)
