NewsOlahraga

PORA 2022 semakin dekat, venue yang selesai dibangun baru dua

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pidie, Tantawi menyebutkan pelaksanaan pembangunan infrastruktur Pekan Olah Raga Aceh (PORA) XIV, dalam proses tender.
Rakor PORA XIV di Oproom Bupati Pidie. (Ist)

POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pidie, Tantawi menyebutkan pelaksanaan pembangunan infrastruktur Pekan Olah Raga Aceh (PORA) XIV, dalam proses tender.

“Beberapa paket jasa konsultan sudah mulai ditender,” kata Tantawi, Jumat (11/2/2022).

Sedangkan untuk dokumen paket pekerjaan pembangunan venue-venue PORA Aceh tersebut, saat ini dalam proses review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh.

Usai review tersebut, nantinya seluruh paket tender pekerjaan kontruksi pembangunan infrastruktur PORA tahun 2022 akan langsung ditender.

Total rencana kebutuhan venue untuk menyukseskan hajatan Provinsi Aceh tersebut berjumlah 22 venue.

Di mana dari jumlah tersebut, baru dua venue yang sudah terbangun pada tahun 2020 lalu.

Sedangkan pada tahun 2021, pelaksanaan pembangunan infrastruktur sama sekali tidak dilakukan, disebabkan dana hibah Rp 90 miliar dari Pemerintah Provinsi Aceh baru dicairkan pada penghujung 2021. Sehingga, pembangunan tersebut baru dapat dilaksanakan pada tahun 2022.

“Tahun ini akan dibangun 14 Venue dan satu Wisma Atletik. Kalau tahun lalu (2020) yang kita bangun wisma tahap I, volly pantai, lapangan tenis, timbunan PSC (Pidie Sport Center),” jelas Tantawi.

Dengan sisa waktu yang tersedia, Tantawi optimis pelaksanaan pembangunan infrastruktur PORA itu akan rampung dikerakan sebelum event olah raga se Aceh itu dilaksanakan.

“Saya rasa masih ada waktu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Panitia Penyelanggaran (PP) PORA XIV Muharramsyah menyebutkan, dalam upaya memastikan pelaksanaan PORA dapat digelar sesuai dengan keputusan yang keluar dari Rapat Koordinasi (Rakor).

Saat ini pihaknya sedang melakukan serangkaian persiapan untuk menyukseskan hajatan tersebut.

Seperti halnya, membuat website PORA, yang akan dilakukan oleh tenaga profesional, serta penyusunan time schedule pelaksana PORA.

“Sesuai dengan kesepakatan dalam Rakor dengan pihak Provinsi Aceh kemarin, PORA akan digelar pada pekan keempat November 2022,” ujar Muharramsyah.

Hanya saja dengan sisa waktu yang tersedia, tambah Muharram, akan terasa mustahil dapat melaksanakan PORA sebagaimana yang telah disepakati tersebut.

Kendatinya demikian, Pemkab Pidie bersama Panitia Penyelanggaran tetap optimis PORA tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

“Kalau kita mau jujur, dengan waktu yang tersedia agak mustahil, tapi kita tidak berpegang pada hal tersebut. Di situ kita mencoba melawan nalar, karena tidak ada hal yang tidak mungkin,” jelasnya.

Shares: