News

Popularitas Enzo Zens Allie Blasteran Prancis yang Lulus TNI

Enzo Zens Allie | Foto: Okezone.com

NAMA Enzo Zens Allie mendadak viral setelah video dan fotonya diunggah oleh akun YouTube resmi TNI Angkatan Darat. Pemuda berprestasi keturunan Prancis ini lolos seleksi menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) di tahun 2019.

Enzo saat ini masih berusia 18 tahun. Dia merupakan seorang yatim dari Jean Paul Francois Allie. Sejak kecil, Enzo menetap di Prancis dan mengenyam pendidikan di sana. Pada 2012, Enzo kemudian pindah ke Indonesia bersama Siti Hajah Tilaria, sang ibu. Ayahnya meninggal karena serangan jantung. Sejak itu, dia melanjutkan sekolah di Indonesia.

Sebagai pemuda blasteran, Enzo juga sempat mengecap pendidikan agama di pondok pesantre di daerah Serang, Banten. Aktivitasnya di pesantren ini pula yang membuat Enzo fasih membaca Alquran. Dia juga mampu menguasai empat bahasa; Prancis, Inggris, Arab dan tentu juga Bahasa Indonesia.

Sejak kecil Enzo berkeinginan menjadi tentara di Indonesia. Bahkan dirinya mengidam-idamkan seragam Kopassus jika kelak lulus sebagai anggota TNI. Prestasi Enzo selama mengikuti latihan di Akmil juga terbilang gemilang. Hal ini dikarenakan tekad Enzo sedari kecil yang tekun belajar dan giat berlatih.

Deden Ramdani, salah seorang guru di SMA Boardhing School Al Bayan tempat Enzo pernah sekolah menyimpan kenangan tentang pemuda tersebut. Menurut Deden, Enzo pernah mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang TNI yang saleh.
Sadar akan jalan hidup menjadi tentara, Enzo pun terus mengasah diri. Dia melatih kemampuan fisiknya agar lolos menjadi Taruna Akmil. Deden pun pernah menyaksikan Enzo melakukan push up hingga 100 kali dalam sehari. Selain itu, Enzo juga tekun berlari di pantai Anyer saban petang.

Popularitas Enzo selama menjalani pendidikan di Akmil turut mengundang perhatian dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Dalam sebuah video diperlihatkan bagaimana Panglima TNI berkomunikasi dengan Enzo dalam bahasa Prancis.

Panglima TNI menilai sosok Enzo memenuhi syarat untuk menjadi prajurit TNI. Hasil tes fisik atau kesamaptaan Enzo juga disebut-sebut cukup baik. Dia mampu berlari 3.000 meter selama 12 menit. Lalu pull up 19 kali, sit up 50 kali, push up 50 kali dalam waktu 60 detik. Remaja tangguh ini juga mampu berenang 50 meter dalam waktu 1 menit. Maka tak mustahil keinginannya mengenakan baret Kopassus kian dekat.

Sayangnya ketenaran Enzo belakangan dikait-kaitkan dengan politik. Ada sejumlah orang yang menyebut Enzo terpapar ideologi Hizbut Tahrir Indonesia alias HTI. Isu ini kemudian sampai ke telinga Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. Dia langsung meminta taruna tersebut diberhentikan jika terbukti menjadi pendukung HTI.

Namun, perintah tegas ini tidak langsung disetujui. Masih ada penyelidikan yang dilakukan terhadap latarbelakang Enzo, pemuda berdarah Prancis tersebut. “Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar khilafah ya enggak ada urusan,” ujar Menhan seperti dilansir Tempo.co.id. Lalu bagaimana nasib pemuda peraih juara I lari jarak 800 meter di Popda tersebut? (BNA/DBS/OKZ/LIP/TEMPO/CNN)

Shares: