HukumNews

Polisi tunggu laporan keluarga terkait kasus napi bunuh diri

Satreskrim Polresta Banda Aceh hingga saat ini masih menunggu laporan keluarga terkait narapidana berinisial RR (26), yang diduga bunuh diri di rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh yang berada di kawasan Kajhu, Kabupaten Aceh Besar.
Polisi tangkap calon proyek warga Aceh Barat Daya
Ilustrasi, Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Muhammad Ryan Citra Yudha memberi keterangan dalam konferensi pers di Mapolresta setempat, Rabu (28/10/2020). (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Satreskrim Polresta Banda Aceh hingga saat ini masih menunggu laporan keluarga terkait narapidana berinisial RR (26), yang diduga bunuh diri di rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh yang berada di kawasan Kajhu, Kabupaten Aceh Besar.

“Sejauh ini kami sudah mengonfirmasi kepada pihak lapas dan pihak keluarga terkait dengan kejadian tersebut, dan penyampaian keluarga korban bahwa belum mau membuat laporan dan menyatakan menerima kejadian tersebut,” kata Ryan kepada popularitas.com, Senin (15/11/2021).

Ryan menyampaikan bahwa korban diduga bunuh diri pada Selasa (9/11/2021). Sementara laporan dari pihak Rutan Kajhu ke pihak kepolisian dilakukan keesokan harinya atau Rabu (10/11/2021).

Polresta Banda Aceh, lanjut Ryan, sudah menyampaikan ke pihak keluarga bahwa apabila keberatan dengan kejadian tersebut bisa segera membuat laporan ke pihak kepolisian.

“Dan kami membutuhkan perizinan dari pihak keluarga untuk dilakukan ekshumasi (penggalian kubur) guna dilakukan autopsi terhadap korban, pada intinya kami siap untuk menerima laporan dari pihak korban guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kejadian tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, seorang narapidana di rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh yang berada di kawasan Kajhu, Kabupaten Aceh Besar, diduga bunuh diri.

“Benar ada napi di Rutan Kajhu bunuh diri,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Banda Aceh, Irhamuddin kepada popularitas.com, Minggu (14/11/2021).

Berdasarkan informasi dihimpun popularitas.com, warga binaan tersebut bunuh diri empat hari lalu, dengan cara menggantung diri. Informasi beredar, di tubuh korban juga terdapat memar di sejumlah titik.

Namun, Irhamuddin tak mau berspekulasi apa penyebab memar tersebut. Dia menyerahkan persoalan ini sepenuhnya ke pihak kepolisian.

“Penyebab bunuh diri belum bisa kita pastikan, saya sudah laporkan ke polisi, biar polisi yang menyimpulkan,” ujar Irhamuddin. []

Shares: