News

Polisi tetapkan lima tersangka terkait amuk massa di Aceh Singkil

Pihak kepolisian menetapkan lima tersangka terkait amuk massa yang menyebabkan satu warga meninggal dunia di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Ilustrasi, polisi menggiring dua tersangka dugaan kasus pembunuhan sopir Grab asal Medan (Rizkita/Popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Pihak kepolisian menetapkan lima tersangka terkait amuk massa yang menyebabkan satu warga meninggal dunia di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, Iptu Abdul Halim menyebutkan, kelima warga tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah melewati serangkaian penyelidikan.

“Ini berdasarkan hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh petugas Satreskrim Polres Aceh Singkil dengan cara melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap saksi-saksi,” katanya dalam keterangan, Senin (29/11/2021).

Kelima tersangka tersebut, kata Abdul Halim, yaitu Ir (41), Sy (34), He (38), MS (35), Su (39). Mereka tercatat sebagai warga Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.

Abdul Halim menjelaskan, dalam pemeriksaan kelima tersangka tersebut mengakui telah melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap korban Jamilin, sehingga korban meninggal dunia.

Perbuatan pelaku, lanjut Abdul Halim, juga didukung dengan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.

“Selanjutnya berdasarkan bukti permulaan yang cukup terhadap nama-nama tersebut di atas dilakukan penangkapan di kantor Polres Aceh Singkil guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” katanya.

Sebelumnya, seorang warga Kabupaten Aceh Singkil, Jamilin meninggal dunia usai diamuk massa di kabupaten setempat pada Sabtu (27/11/2021) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, Iptu Abdul Halim mengatakan, korban diamuk massa terkait dugaan pencurian yang dikakukan di salah satu desa di Kecamatan Gunung Meriah.

“Setelah mendapat informasi warga, personel Polsek Gunung Meriah mendatangi TKP, sesampainya di TKP masyarakat sudah ramai dan diduga pelaku pencurian tersebut sudah berada pada kondisi tergeletak,” katanya dalam keterangan, Senin (29/11/2021).

Saat diperiksa, kata Halim, korban yang tergeletak di tengah jalan sudah tak bergerak lagi.

Pihak kepolisian bersama perangkat desa kemudian mengevakuasi korban ke mobil patroli polisi untuk dibawa ke rumah sakit.

“Korban dibawa ke rumah sakit umum daerah Aceh Singkil, sesampainya ke rumah sakit dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter RSUD Aceh Singkil menyatakan terduga pelaku telah meninggal dunia,” ucap Halim.

Shares: