POPULARITAS.COM – Kepolisian Resor (Polres) Langsa menangkap Anto (38), sopir mobil penumpang Isuzu Efl nomor polisi BL 7554 FL yang terlibat dalam kecelakaan lalu-lintas di Pantan Terong, Kabupaten Aceh Tengah. Ia ditangkap di salah satu desa di Kota Langsa pada Senin (22/3/2021).
Direktur Lalu-lintas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, Anto melarikan diri ke Langsa saat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon.
“Setelah dilakukan koordinasi antara Satlantas Polres Aceh Tengah dan Polres Langsa, ternyata Anto sedang berada di rumah korban laka-lantas atas nama Erni Agustina,” kata Dicky dalam keterangannya, Selasa (23/3/2021).
Dicky menambahkan, saat mengetahui posisi Anto, Satlantas Polres Langsa langsung melakukan penangkapan dan membawanya ke Mapolres setempat.
“Hari ini Anto akan dibawa oleh tim Polres Aceh Tengah ke Takengon untuk dilakukan proses penyidikan. Alasan Anto kabur ke Langsa, karena takut akan dihakimi oleh massa,” ujarnya.
Diberitakan sebelunnya, satu unit mobil penumpang Isuzu ELF nomor polisi BL 7554 FL terjun ke jurang sedalam 50 meter di Jalan Objek Wisata Pantan Terong, Kampung Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Akibat kejadian ini, dua penumpang meninggal dunia.
Direktur Lalu-lintas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondany mengatakan, dua korban meninggal dunia adalah Erna (60) dan Erni Agustina (51), keduanya warga Langsa Baro, Kota Langsa. Polisi menduga, kecelakaan ini disebabkan rem blong.
“Saudari Erni dan Erna meninggal dunia di tempat terjadinya Kecelakaan Lalu-lintas tersebut. Penyebab laka lantas diperkirakan karena rem blong saat turun dari Pantan Terong,” kata Dicky dalam keterangannya, Minggu (21/3/2021) malam.
Kejadian tersebut, kata Dicky, bermula saat mobil Isuzu ELF nomor polisi BL 7554 FL yang dikemudi Anto (38), warga Langsa Baro membawa penumpang 12 orang yang melaju dari arah Pantang Terong menuju arah Kampung Tensaren.
“Ketika di tempat kejadian yang mana jalan menurun mobil yang dikemudikan Anto gilang kendali sehingga mobil keluar badan jalan sebelah kanan dan terjun ke dalam jurang sedalam lebih kurang 50 meter dari pinggir badan jalan,” ucap Dicky.
Editor: dani
