HeadlineNews

Polisi Tangkap Dua Pelaku Bawa Kabur 3 Wanita Rohingya di Lhokseumawe

Polisi Tangkap Dua Pelaku Bawa Kabur 3 Wanita Rohingya di Lhokseumawe
Foto Ist

POPULARITAS.COM – Sat Reskrim Polres Lhokseumawe, tangkap dua orang diduga terlibat dalam aksi membawa kabur tiga wanita WNA Rohingya dari Kamp pengungsian di Balai Latihan Kerja (BLK) di Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Kedua orang tersebut adalah salah seorang supir berinisial FA (45) warga Kota Lhokseumawe, dan seorang perempuan yakni TP (42) warga asal Medan. Keduanya diamankan bersamaan dengan tiga wanita Rohinyga tersebut yang hendak kabur Selasa (13/10/2020) saat sedang salat magrib.

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Yoga Panji Prasetyo mengatakan, hal tersebut terungkap setelah petugas keamanan kamp tersebut memergoki tiga wanita WNA Rohingya sedang berusaha masuk ke mobil angkutan umum (labi-labi) pada 13 Oktober 2020.

“Tiga WNA Rohingya ini keluar dari belakang kamp saat jam salat Magrib, dan mereka diduga telah ditunggui FA dan TP di pinggir jalan tak jauh dari kamp pengungsian, namun usaha itu gagal dan mereka dibawa ke Kodim 0103 Aceh Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Yoga Panji, Selasa (20/10/2020).

Lanjutnya, sejauh ini penyidik Polda Aceh serta Polres Lhokseumawe, akan terus melakukan penyelidikan terkait dugaan dalam perdagangan manusia. Saat ini keduanya sudah diamankan di Mapolres setempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Untuk dugaan sementara TP asal Medan tersebut terlibat dalam perdagangan manusia, sedangkan seorang supir masih diperiksa sebagai saksi,” jelas Kasat.

Berdasarkan keterangan TP sebut Kasat, ia beru pertama kali beraksi dalam aksinya membawa kabur WNA Rohingya dari kamp BLK, sedangkan keterangan dari FA ia tak tau bahwa tiga penumpang tersebut adalah WNA Rohingya.

“Supir ini hanya mengaku bahwa dirinya hanya ingin mengantar penumpang saja maka masih kita periksa sebagai saksi,”

Tarkait beberapa Rohinya yang sudah hilang kabarnya masih dalam penyelidikan polisi, hingga saat ini penyidik belum bisa memastikan sejumlah WNA yang sudah kabur dari kamp ada kaitannya dengan TP karena hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

“Yang sebelumnya masih kita selidiki juga, apakah yang sudah kabur ini ada kaitannya dengan wanita ini atau tidak, karena pelaku utama masih belum tertangkap,” pungkasnya.[]

Reporter: Rizkita
Editor: Acal

Shares: