News

Polisi selidiki penyebab terbakar kompor penjual pentol di Aceh Timur

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab terbakarnya kompor penjual jajanan pentol goreng di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk pada Minggu (8/5/2022) malam.
Polisi selidiki penyebab terbakar kompor penjual pentol di Aceh Timur. (Ist)

POPULARITAS.COM – Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab terbakarnya kompor penjual jajanan pentol goreng di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk pada Minggu (8/5/2022) malam.

Akibat kejadian tersebut sembilan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar di tubuh korban.

Mereka adalah pedagang jajanan pentol bernama Hasbi Nurdin dan istrinya Hotma Dewi, warga Desa Keude Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Korban lainya yaitu pembeli bernama Rido Saputra, warga Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Lalu, Rahmad Hidayat, warga Desa Kuta Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Nadia Sira, warga Desa Blang Uyok, Kecamatan Julok , Aceh Timur, dan Azureen Izzani, warga Desa Blang Uyok, Kecamatan Julok, Aceh Timur.

Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto mengatakan, kebakaran itu bermula pada saat Hasbi (pedagang pentol goreng) bersama istri, sedang berjualan pentol goreng. Tiba-tiba terjadi kebakaran di atas wajan penggorengan pentol.

Kemudian api menyambar gerobak pentol telur dan mengenai Hasbi, istrinya, abang kandung, abang iparnya serta pembeli yang saat itu berada di lokasi kejadian.

“Pedagang dan istrinya serta satu pekerja mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya dan harus dirujuk ke rumah sakit Banda Aceh,” kata Suharto kepada popularitas.com, Senin (9/5/2022).

Sementara tiga korban lainnya, kata Suharto, kini dirawat di RS Aceh Timur. Sementara itu terdapat tiga korban yang mengalami trauma mengingat usia ketiga korban masih anak-anak.

“Saat ini penyidik sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti di lokasi kejadian guna penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Shares: