POPULARITAS.COM – Penyidik Polres Aceh Timur hingga saat ini masih menyelidiki kasus pembacokan dilakukan oleh berinisial IS (47) terhadap besannya Sulaiman Thaib (47) pada 22 Februari 2021, di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro mengatakan penyidik masih mangumpulkan sejumlah keterangan saksi. Sejauh ini sudah empat saksi yang sudah dimintai keterangan.
“Masih kita dalami, baik itu saksi mata maupun saksi yang mengetahui. Sementara keberadaan pelaku masih dalam penyelidikan dan terus dilakukan pencarian,” kata AKBP Eko Widiantoro, Jumat (26/2/2021).
Pihaknya juga mendapat kabar bahwa kondisi kesehatan korban sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit hari ini sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
“Pelaku terus kita buru sampai ketemu, Saya imbau pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolres.
Sebelumnya, SI (47) melakukan penganiayaan terhadap ayah menantunya menggunkan sebilah pisau, lantaran sang menantu dianggap tak bertangung jawab atas kehamilan anak perempuannya.
Korban tersebut bernama Sulaiman Thaib (47) warga Dusun Bahagia, Desa Seuneubok Drien, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.
Plt. Kapolsek Idi Tunong, Ipda JM Tambunan mengatakan, permbacokan itu berawal saat korban bernama Sulaiman Thaib pulang dari pasar hewan Idi Rayeuk.
Ditengah perjalanan korban dicegat oleh SI, kemudian mengatakan kepada korban agar Muhammad Yanis anak korban harus bertanggung jawab atas kehamilan Ade Irma anak IS, dan saat ini sudah melahirkan.
“Korban mengeluarkan kata yang terkesan menolak untuk bertanggungjawab atas kehamilan anak IS ini, sebab korban mengaku aneh anak perempuan IS ini dinikahi oleh anak korban pada bulan Agustus 2020 tapi bulan November 2020 sudah melahirkan.” ujar Ipda JM Tambunan, pada Rabu (24/2/2020).
Editor: dani
