HeadlineNews

Polisi Berhasil Bongkar Aktor Penyelundup Rohingya ke Aceh

Polisi Berhasil Bongkar Aktor Penyelundup Rohingya ke Aceh
Sebanyak 295 Warga Negara Asing (WNA) Rohingya terdampar di pesisir pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Rizkita | popularitas.com

POPULARITAS.COM – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Aceh berhasil mengungkap dugaan penyelundupan etnis Rohingya ke Kabupaten Aceh Utara. Dalam pengungkapan ini, Polda Aceh juga menangkap 4 pelaku, salah satunya adalah pria berinisial SD, etnis Rohingya yang masuk ke Indonesia tahun 2011.

Direktur Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Sony Sanjaya mengatakan, SD selama ini menetap di Medan. Demikian juga dengan S, etnis Rohingya 2011 yang ditangkap pada 22 Oktober 2020 lalu.

Selain sudah menangkap SD dan S, sambung Sony, polisi masih memburu AR, ia juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), ketiganya merupakan aktor di balik penyelundupan 99 etnis Rohingya ke Aceh Utara.

“Jadi pelaku yang merupakan warga Aceh itu, yang menjemput ke tengah laut bekerja atas suruhan AR (DPO) dan SD serta etnis Rohingya lainnya yang selama ini menetap di Medan,” ujar Sony dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Selasa (27/10/2020).

Polda Aceh, kata Sony, juga mencium adanya indikasi para pelaku ini terlibat dalam berbagai jaringan penyelundupan etnis Rohingya ke Aceh. Namun, sejauh ini polisi belum bisa memastikannnya benar atau tidak.

“Tugas kami adalah mengungkap fakta-fakta itu, setelah terungkap baru kami ambil kesimpulan apakah itu jaringan atau tidak,” jelas Sony.

Disebutkan Sony, selain bertugas menyelundup ke Aceh, para aktor ini juga bertugas mengeluarkan para etnis Rohingya dari penampungan dan kemudian dilarikan ke Medan. Dari Medan, biasanya mereka dibawa ke Malaysia.

Bahkan, kata Sony, dari 99 orang yang diselundup tersebut, 1 di antara sudah berhasil dibawa kabur ke Malaysia. Polda Aceh saat ini masih melakukan koordinasi dengan Atase Kepolisian Malaysia untuk penangkapan satu orang yang kabur itu.

“Kami mendapatkan informasi orang tersebut sudah ada di Malaysia. Kami juga sempat berkomunikasi dengan atase kepolisian di Malaysia untuk melakukan penyelidikan ini orang sampai ke Malaysia bagaimana caranya,” ujarnya.

“Dua minggu lalu ada upaya lagi untuk mengeluarkan 3 orang dari gedung BLK tersebut untuk dibawa ke Medan. Yang menyuruh adalah orang etnis Rohingya yang lain, sekarang sudah ditangkap, menyuruh orang dari Medan untuk datang ke Lhokseumawe. Informasinya akan dibawa ke Malaysia juga,” pungkasnya. []

Reporter: Muhammad Fadhil
Editor: Acal

Shares: