HeadlineHukum

Polda Aceh Tetapkan DPO 2 Etnis Rohingya yang Kabur

Polda Aceh Tetapkan DPO 2 Etnis Rohingya yang Kabur
Ilustrasi DPO (Jaktim Time)

– Direktorat Reskrimum Polda Aceh hari ini, Jumat (6/11/2020) menetapkan dua etnis Rohingya dalam daftar pencarian orang (DPO). Keduanya kabur dari tempat penampungan di Kota Lhokseumawe beberapa waktu lalu.

“Dua lari itu dalam pengejaran dan hari ini akan kita terbitkan DPO, hari kita terbitkan, nanti kita share lah kalau sudah turun DPO-nya,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (6/11/2020).

Ia menjelaskan, kedua etnis Rohingya tersebut kabur dari kamp pengungsian di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe pada Kamis, 29 Oktober 2020 lalu. Saat kabur, mereka dijemput oleh orang tak dikenal menggunakan sepeda motor.

Pihak kepolisian, kata Ery, saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap keberadaan dua etnis Rohingya tersebut, termasuk orang tak dikenal yang berperan menjemput dua manusia itu.

“Dua yang kabur itu tetap kita cari, dan maksimalnya supaya segera terungkap,” jelas Ery.

Ery menambahkan, dalam daftar DPO nanti, gambar kedua etnis Rohingya tersebut akan disebarluaskan, baik melalui media sosial maupun tempat-tempat keramaian. “Foto DPOnya akan kita sebar begitu DPO sudah turun,” ungkap Ery.

Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe dan petugas TNI/ Polri menyita puluhan handphone diduga milik pengungsi etnis Rohingya.

Dugaan sementara puluhan handphone tersebut selama ini digunakan oleh etnis Rohingya di Kamp BLK agar dapat berkomunikasi dengan oknum tertentu di luar pengungsian.

Juru Bicara Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya Marzuki pada Selasa (3/11/2020) mengungkapkan, razia itu dilakukan petugas untuk mengantispasi agar tak terjadi lagi kasus kaburnya etnis Rohingya tersebut.

Marzuki bilang seperti baru-baru ini dua perempuan Rohingya berhasil melarikan diri dari Kamp pengungsian, bahkan aksi tersebut sempat terekam CCTV salah satu Masjid di kawasan Desa Meunasah Mee, Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

“Terlihat dari cctv itu keduanya naik sepeda motor, yang dibonceng oleh oknumpria, kalau kita pikir-pikir mereka berhasil kabur karena sebelumnya telah berkomunikasi melalui handphone yang dimiliki mereka,” ujarnya. []

Editor: Acal

Shares: