News

Polda Aceh Teliti Selongsong Peluru Penembakan di Aceh Barat ke Labfor Polri

Perampok gunakan senjata api sikat uang Rp140 juta di Aceh Timur

POPULARITAS.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akan mengirimkan selongsong peluru yang digunakan pelaku dalam aksi penembakan Pos Polisi Panton Reu di Desa Manggie, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, ke Labfor Polri di Medan, Sumatera Utara.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, selongsong peluru dikirim ke Labfor untuk diuji, agar diketahui senjata jenis apa yang dilakukan pelaku saat melakukan pemberondongan.

“Selongsong yang kita temukan itu adalah kalibar 7,62 dan kaliber 5,56, kita tidak mau berspekulasi apa jenis senjatanya, karena peluru itu bisa digunakan oleh bermacam-macam model senjata,” kata Winardy, Jumat (29/10/2021).

Baca: Polda Aceh Pastikan Penembakan Pos Pol di Aceh Barat Bukan Ulah Eks Kombatan

“Nah, kita menunggu, nanti kita kirim ke Labolatorium Forensik di Medan untuk menentukan kira-kira selongsong dan proyektil ini keluar dari senjata jenis apa, memang banyak tipe, tapi kami tidak mau berspekulasi, kita menunggu nanti dari hasil Lab Forensik,” tambah dia.

Polda Aceh juga tidak mau berspekulasi terkait indikasi yang dilakukan pelaku. Oleh karena itu, penembakan tersebut sedang didalami oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Aceh dan Satreskrim Polres Aceh Barat.

“Makanya kita masih dalami ya, kita masih tunggu tim bekerja, karena semua motif, semua kemungkinan yang ada di sekitaran tersebut kita dalami dan kita lagi maping satu per satu, dengan alat bukti yang kuat kita miliki, itu adalah pelakunya,” ujar Winardy.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Kamis (28/10/2021) sekitar pukul 03.15 WIB. Pasca kejadian, Polda Aceh langsung menurunkan tim dari Ditreskrimum untuk mengejar pelaku.

Lima terduga pelaku akhirnya diamankan tim gabungan di sejumlah lokasi di Kabupaten Aceh Barat pada Jumat (29/10/2021) pagi tadi. Kelima terduga ini masih diperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: dani

Shares: