News

Plt Gubernur Buka MTQ ke 34 di Pidie

PIDIE (popularitas.com) – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 34 tingkat Provinsi Aceh, yang dipusatkan di Sigli, Kabupaten Pidie.

Penyelenggaraan event MTQ ini, kata Nova menjadi salah satu sarana menjaga kemurnian Alquran melalui tradisi lisan para pembaca dan penghafal, sehingga Alquran tetap terjaga eksistensinya dari satu generasi ke generasi yang lain.

MTQ juga menjadi sarana dakwah dengan upaya memperkenalkan Al-Qur’an kepada masyarakat. MTQ menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam menyebarkan syiar Islam karena unsur seni dalam MTQ, dianggap sebagai salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mendorong minat masyarakat dalam mempelajari Alquran.

“Saya mengajak agar kita tidak memandang MTQ sebagai sebuah acara rutinitas Pemerintah saja, juga bukan hanya sebagai ajang kompetisi dalam seni membaca Alquran,” katanya.

Nova berharap, event MTQ ini dapat memambah minat masyarakat dalam membaca dan belajar Al-Qur’an, serta mengupayakan agar Al-Qur’an benar-benar tertanam dalam hati masyarakat, menghadirkan suasana Islami, dan dapat membawa pengaruh positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semangat pemerintah dalam menyelenggarakan setiap even MTQ hakikatnya dilatarbelakangi oleh kondisi tersebut dimana masyarakat sudah tergerus oleh arus westernisasi.

Menurutnya, saat ini posisi Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat sudah tersisihkan dan dikalahkan oleh televisi, internet dan hal-hal lainnya. Banyak masyarakat terutama generasi muda Islam dinilai telah menjauh dari ajaran Al-Qur’an dan kehilangan arah dalam berfikir, bersikap, dan bertindak sehingga mudah terpengaruh dengan ideologi luar.

“Akibatnya generasi kita tidak lagi memiliki karakter Islami. Malah yang sangat ironi, pemakaian narkoba, pergaulan bebas, dan lain-lain di kalangan generasi muda kita sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, kembali kami berharap semoga event MTQ ini dapat merangkul generasi muda yang rentan dengan pengaruh negatif tersebut, supaya dapat menjalani kehidupan yang lebih religious,” katanya.

Nova yakin, pergelaran even MTQ sudah memberikan dampak nyata berupa pendidikan Al-Qur’an kepada masyarakat.

“Paling tidak malam ini kita bisa melihat masyarakat berbondong-bondong datang ke arena MTQ karena ingin mendengar dan melihat Kafilah yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota di Aceh untuk berkompetisi di ajang MTQ,” sebutnya.

Semangat ini, kata dia tentu harus terus dibangkitkan agar masyarakat dapat mencintai Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam. Pemerintah Aceh meminta kepada seluruh Bupati/Walikota agar dapat mengalokasikan anggaran secara maksimal terhadap pembinaan pendidikan Alquran bagi masyarakat di daerah masing-masing.

Dalam evebt MTQ kali ini, Nova berharap akan lahir peserta terbaik untuk berbagai kategori perlombaan.

“Insya Allah mereka yang terbaik nantinya dapat mengikuti seleksi mewakili Aceh untuk MTQ Tingkat Nasional ke- 28 tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Barat,” ucapnya. [ril/DRA]

Shares: