EkonomiNews

Plt Gubernur Aceh tinjau dampak tumpahan batubara

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meninjau langsung tumpahan batubara yang diangkut kapal tongkang, karena telah mencemari laut setempat hingga ke bibir pantai kawasan wisata.

BANDA ACEH (popularitas.com) : Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meninjau langsung tumpahan batubara yang diangkut kapal tongkang, karena telah mencemari laut setempat hingga ke bibir pantai kawasan wisata.

“Pihak pengangutan, diminta bertanggung jawab untuk membersihkan tumpahan batubara,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, T Ahmad Dadek menirukan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Jumat.

Ia melanjutkan, PT Lafarge Holcim Indonesia sebagai pemilik batubara untuk kegiatan perusahaan semen tersebut dapat mendukung kegiatan pembersihan ini.?

Seperti diketahui, Kapal Tongkang TB Marina bermuatan sebanyak 7.000 ton batubara karam, dan patah menjadi dua bagian di tepi pantai Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Ahad, (29/7).

Kapal tongkang ini terseret arus dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi bibir pantai kawasan wisata, yakni Pantai Lampuuk di Lhoknga yang merupakan andalan pariwisata di Aceh Besar.

Lambannya penanganan dari perusahaan pemilik tongkang, mengakibatkan tongkang tersangkut terumbu karang, dan banyak ekosistem laut mati akibat tercemar batubara, serta merusak keindahan Pantai Lampuuk.

“Pekan depan mereka (perusahaan) telah dijadwalkan akan melakukan ekspose (pemaparan) di depan bapak plt gubernur Aceh, dan SKPA terkait rencana tindak lanjutnya,” kata Dadek.

Panglima Laot (lembaga adat laut) Lhok Lampuuk di Lhoknga, Aceh Besar, Imran, menyatakan, sangat menyesalkan lambannya respon dari pihak perusahaan agar pencemaran tidak merambah ke kawasan lainnya.

“Dampak pencemaran lingkungan ini tidak hanya dialami oleh nelayan, tapi juga pelaku usaha di kawasan wisata Pantai Lampuuk,” katanya.

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali pekan ini telah memberikan waktu selama satu pekan bagi perusahaan pemilik tongkang, yakni PT Bahtera Bestari Shipping untuk membersihkan tumpahan batubara.

“Baik yang berserakan di pantai maupun yang berada dalam laut, harus segera dibersihkan. Saya kasih waktu satu minggu,” ucap Mawardi. (aceh.antaranews.com)

Shares: