BANDA ACEH (popularitas.com) – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menggelar jamuan makan malam terhadap para investor dan pengusaha, yang akan berinvestasi di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, di Aceh Besar.
Acara yang dilangsungkan di rumah dinas Wagub Aceh tersebut, Jumat, 30 Agustus 2019, juga turut dihadiri sejumlah investor dari Jepang dan Korea Selatan.
Sabtu, 31 Agustus 2019, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, juga dijadwalkan meresmikan pengoperasian Pusat Logistik Berikat (PLB) di KIA Ladong. Kawasan tersebut merupakan investasi dari PT Trans Continent. Perusahaan ini merupakan lembaga swasta yang memiliki reputasi internasional.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan rasa terimakasih atas kinerja staf dan bawahannya yang terus bekerja siang dan malam, sehingga KIA Ladong diminati investor.
Penghormatan khusus disampaikannya kepada CEO Trans Continent, Ismail Rasyid, yang telah berinvestasi di KIA Ladong. Dan pihaknya berharap, apa yang dilakukan oleh putra Aceh tersebut, dapat mendorong pihak lain untuk berinvestasi di kawasan itu.
Pemerintah Aceh menyadari, sektor swasta memiliki peran penting untuk mendorong perekonomian daerah. Sebab itu, peran pemerintah selaku regulator akan berupaya menyederhanakan regulasi dan aturan, sehingga dapat merangsang tumbuh kembangnya investasi di provinsi ini.
Sebagai pimpinan, kata Nova, dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajarannya yang telah bekerja siang dan malam, sehingga keberadaan KIA Ladong telah dapat difungsikan sebagai kawasan industri.
Sementara itu, CEO Trans Continent, Ismail Rasyid, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Aceh yang telah memberikannya kesempatan untuk dapat berinvestasi di provinsi ini.
Ia menyadari, apa yang dilakukan saat ini adalah hal kecil, yang keberadaanya diharapkan dapat mendorong sektor lain untuk tumbuh dan bergerak.
Keberadaan PLB di Aceh, tukasnya, adalah untuk mendukung beragam tumbuh kembangnya industri lainnya. Sehingga, dengan kehadiran pihaknya, hal ini dapat merangsang industri lain untuk berinvestasi di KIA Ladong.
Sebagai pengelola PLB, katanya, pihaknya siap bekerjasama dan menyuplai kebutuhan logistik serta bahan baku bagi pabrik, yang nantinya ingin dibangun di KIA Ladong.
Sebagai pengusaha, dirinya juga melihat respon dan sambutan luar biasa dari jajaran pemerintah Aceh, sehingga semua proses dan tahapan yang dilakukan pihaknyan berjalan dengan cepat.
Ia menilai ada perubahan paradigma di jajaran pemerintah Aceh dan stakeholder lainnya saat ini, yakni kecepatan dalam pelayanan bagi para investor. Dia berharap apa yang dirasakannya ini turut menciptakan iklim positif bagi pelayanan dunia usaha di provinsi ini.
Acara jamuan makan malam tersebut turut dihadiri oleh Plt Direktur PT PEMA, Zubir Sahim, Wakil Ketua Umum Kadin Aceh, Muhamama Mada, dan unsur SKPA terkait, yakni kepala BPKA Bustami Hamzah, dan Kadis ESDM, Mahdinur. (SKY)
