BANDA ACEH (popularitas.com) – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan kehadiran dana otonomi khusus sangat signifikan dalam mendorong pembangunan di provinsi ujung paling barat Indonesia.
“Kita menyadari bahwa kehadiran dana Otsus ini sangat signifikan bagi pembangunan Aceh, karena itu kita berharap program ini dapat diperpanjang atau dipermanenkan,” katanya di Banda Aceh, Senin, 6 Januari 2020.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka rapat kerja Forbes DPR/ DPD RI asal Aceh dengan Forkopimda Aceh, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota se Aceh yang berlangsung di gedung serba guna kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan dana Otsus Aceh akan berakhir pada 2027 sehingga perlu dukungan dari Forbes agar Otsus yang diterima provinsi tersebut dapat permanen.
“Kelanjutan Dana Otsus ini harus disertai sistem pengawasan yang ketat dengan pemanfaatan yang lebih optimal untuk kegiatan yang strategis dan monumental,” katanya.
Ia mengatakan dalam perpanjangan tersebut juga perlu pemberian penghargaan dan sanksi bagi Kabupaten/Kota dalam pengelolaan dana.
“Kami meyakini dengan adanya mekanisme dan konsep yang konkret yang disepakati, kehadiran Data Otsus ini benar- benar dapat mendukung percepatan pembangunan Aceh,” katanya.
Ia menambahkan untuk perpanjangan dan mempermanenkan dana Otsus tersebut juga perlu dukungan semua pihak khususnya Forbes DPR dan DPD RI untuk revisi Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.
Ketua Forbes DPR/DPD RI asal Aceh, M Nasir Djamil mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian untuk menyerap aspirasi dari Forkopimda Aceh dan Kabupaten/kota se Aceh.
“Kita berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi yang disampaikan oleh Pemerintah Aceh dan Kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan yang ada. Seluruh anggota DPR dan DPD RI berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi dari masyrakat Aceh di parlemen,” katanya.
Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah anggota DPR dan DPD RI turut dihadiri Pimpinan Forkopimda.* (ANT)
