NewsPolitik

PKS Terbuka Mencalonkan Tokoh Nonmuslim dalam Pilkada Serentak 2020

Presiden PKS Sohibul Iman. (Foto: VIVA)

JAKARTA (popularitas.com) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengklaim partainya telah siap menghadapi pilkada serentak di 270 daerah tahun 2020. Dia menginginkan pilkada juga menjadi ajang rekonsiliasi setelah pemilu presiden.

“Kita menginginkan bahwa Pilkada ini menjadi ajang relaksasi ketegangan pusat. Jadi, dengan koalisi dengan partai mana pun, misalnya, dengan pusat masih belum ketemu, sulit mendapat kesepahaman, di daerah itu sudah memperoleh kesepahaman,” kata Sohibul usai Silaturahmi dan Koordinasi Antarfraksi PKS DPR RI dengan Pimpinan FPKS dan Pimpinan DPRD Provinsi se-Indonesia di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Meski tidak menyebutkan secara detail, Sohibul mengakui hubungan dengan para ketua umum partai politik lainnya belum berjalan baik usai pilpres lalu. Dia berharap itu ditengahi lewat pilkada serentak.

Sohibul memastikan dalam pilkada serentak nanti partainya sangat terbuka berkoalisi dengan partai apa pun dalam mendukung atau mengusung pasangan calon kepala daerah. Bahkan, tokoh kepala daerah nonmuslim sekalipun.

“Sangat mungkin, PKS sudah dari sejak awal. Anda lihat di Papua contoh paling nyata Pak Lukas Enembe itu adalah gubernur yang sejak bupati dua periode diusung PKS, gubernur dua periode diusung PKS ndak ada masalah,” ujarnya.

Para pengurus PKS, katanya, mempunyai hak untuk berkomunikasi politik dengan partai apa pun untuk menghadapi pilkada serentak 2020.

Dalam Pilkada tahun 2020, PKS menargetkan berpartisipasi langsung minimal pada 90 persen daerah. Dari jumlah itu PKS menargetkan kepala daerah yang didukung maupun diusung 60 persen berhasil menang dan dilantik menjadi kepala daerah.

Sumber: VIVA

Shares: