News

Pijay Mulai Lelang Pembangunan Rumah Dampak Gempa 2016

Pijay Mulai Lelang Pembangunan Rumah Dampak Gempa 2016
Bantuan pembangunan rumah gempa di Pidie Jaya yang sudah rampung dikerjakan pada tahap I dan II. (popularitas/Nurzahri)

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, mulai mengumumkan 17 paket proyek pembangunan rumah rusak akibat gempa tanggal 7 Desember 2016 untuk tahap III dan telah dilakukan tender secara umum.

Total proyek bantuan rehap-rekon pasca gempa tahap III itu berjumlah 42 paket, perpaketnya sebanyak 15 hingga 16 unit pembangunan rumah dengan anggaran perunit Rp 85 juta.

Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, Aswan Azis menyebutkan, seluruh dokumen proyek dari 42 paket pembanguna rumah pasca gempa yang direncanakan akan ditender terlebih dahulu, sudah diserahkan ke pihak Unit Layanan Pelelangan (ULP) setempat.

“Kalau sudah selesai dilelang sama Pokja, kami dari BPBD langsung membuatkan kontrak, agar bisa langsung dikerjakan pembangunan kembali rumah masyarakat Pidie Jaya yang rusak akibat gempa,” kata Aswan Azis, Rabu (22/4/2020).

Menurutnya, terdapat 47 paket proyek pambangunan rumah gempa pada 2020 ini. Namun disebabkan terdapat nama ganda, serta beberapa korban lainnya diketahui sudah menerima bantuan rumah yang berumber dari APBA, membuat sisa lima paket berjumlah 80 unit rumah ditunda proses pelelangannya.

“Yang sudah diserahkan 42 paket untuk dilelang, sementara lima paket lagi dengan jumlah rumah masih menunggu arahan pimpinan (bupati), karena yang lima itu ada dobbel,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Pidie Jaya, Yusyak menyebutkan, dalam mengupload setiap paket proyek yang diserahkan oleh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKK) pihaknya melakukan secara bertahap.

“Yang itu mulai diumumkan pada Senin kemarin, dan sisanya sedang diupload oleh Pokja. Senin depan sudah tayang lagi,” kata Yusyak.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: