MEUREUDU (popularitas.com) – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh, akan membangun duplikat jembatan di Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, seiring dengan target kerja Bupati daerah setempat, Aiyub Abbas, untuk pembangunan jalan lintas nasional dua jalur.
Pengerjaan duplikasi jembatan Pante Raja yang dikerjakan di tahun 2020 ini, bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. Ini merupakan tahap awal dari rencana pembangunan jalan dua jalur itu sendiri.
“Saya sangat berkomitmen untuk membangun jalan dua jalur di Pidie Jaya. Dan untuk tahun ini yang akan dibangun terlebih dahulu oleh Balai, duplikasi jembatan Pante Raja, karena untuk jembatan anggarannya sudah ada,” kata Aiyub Abbas saat meninjau lokasi pembangunan jembatan dan titik rencana jalan dua jalur bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN 1 Aceh, Zulkarnaini serta sejumlah kepala SKPK setempat, Senin 27 Januari 2020.
Pembangunan jembatan “kembar” di Pante Raja itu menurut Aiyub Abbas, sudah sangat mendesak, mengingat selain karena akan dibangun jalan dua jalur, juga bangunan tersebut yang merupakan salah salah satu akses penghubung lintas kabupaten dengan provinsi.
Pria yang akrap disapa Abua itu memastikan, usai jembatan Pante Raja itu rampung dikerjakan tahun 2020 ini, di tahun selanjutnyan akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan dua jalur yang juga bersumber dana APBN melalui BPJN Aceh.
Untuk memastikan komitmennyan terealisasi tahun 2021 mendatang, pihaknya sudah mengintruksikan Kepala Bappeda, Bahron Bakti, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat, Rizal Fikar, untuk segera menyiapkan segela dokumen perencanaan dan permohonan pembangunan jalan dua jalur, di daerah setempat. Yang kemudian ditujukan ke Kepala Balai Jalan Nasional BPJN 1 Aceh Elvi Roza.
“Jadi dalam beberapa tahun mendatang, Insyaallah Pidie Jaya akan memiliki jalan dua jalur sepanjang Pidie Jaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh, Zulkarnaini menyebutkan, duplikasi jembatan Pante Raja, akan langsung ditender usai seluruh proses administrasi, serta pembebasan lahan masyarakat rampung dilakukan.
“Kalau untuk pembangunan jalan dua jalur, yang di Lueng Putu sudah kita cek dan cukup untuk dibangun jalan dua jalur, Tinggal Bupati mengajukan usulan ke Balai,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya, Rizal Fikar saat dikonfirmasi popularitas.com menyebutkan, dari rencana pembangunan jalan dua jalur itu, untuk tahap awal pihaknya terlebih dahulu mengusulkan dua lokasi di kecamatan dengan kemacetan yang tinggi.
Lokasi usalan tersebut kata Rizal, terletak di jalan Kecamatan Meureudu yang merupakan ibu kota Kabupaten Pidie Jaya. Kemudian wilayah Bandar Baru, yang dimulai dari gapura perbatasan daerah setempat dengan wilayah Pidie.
“Yang kita usul ada beberapa titik, hanya saja untuk tahap awal yang masuk prioritas ibu kota, nanti akan kita usul lagi untuk kecamatan-kecamatan lainnya, sehingga target Bupati agar Pidie Jaya memiliki jalan dua jalur terealisasi sebagaimana yang direncanakan,” jelas Rizal Fikar. (C-005)
