News

Pidie Jaya Mulai Kembangkan Destinasi Wisata Arung Jeram

Arum Jeram. (ist)

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Bupati Aiyub Abbas dan Wakil Bupati Said Mulyadi, di periode kedua memimpin Kabupaten Pidie Jaya, sedang giatnya mengembangkan berbagai sektor destinasi wisata bernuasa islami di dearah setempat.

Jika pada periode pertama, pasangan yang lebih dikenal dengan sebutan Abuwa-Waled itu, mengembang wisata pantai yang ngentren dengan sebutan Pantai Kuthang di Kecamatan Trienggadeng.

Bahkan Pantai Kuthang itu, kini telah diubah nama menjadi Pantai Wisata Islami, dimana Pemerintah Pidie Jaya sendiri, mulai membangun sejumlah fasilitas guna menariknya minat wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata.

Bahkan, kini di lokasi Pantai Kuthang, setiap akhir pekan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.

Tanpa meninggalkan peningkatan destinasi wisata Pantai Islami itu, yang terus dibangun sejumlah fasilitas, kini Abuwa-Waled kembali melirik destinasi wisata alam, Arung Jeram di pergunungan Gampong Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua.

Kondisi sungai di Gampong Lhok Sandeng sendiri dinilai cocok untuk dijadikan sebagai destinasi wisata arung jeram. Di mana Rafting treknya mulai dari level 1 hingga trek level 5.

Destinasi wisata arung jeram, selain untuk menguji adrenaline, juga menghadirkan berbagai macam keindahan alam.

Keseriusan Abuwa-Waled dalam mengembangkan wisata Arung Jeram itu dibuktikan dengan keduanya secara bersama-sama turun langsung pergunungan Lhok Sandeng, guna mencoba mendayung perahu karet di tengah-tengah arus aliran sungai tersebut, sebagai langkah peluncuran wisata alam, pada Minggu 28 Juni 2020.

Dalam program pengembangan sektor pariwisata tersebut, Abuwa-Waled, memilili komitmen yang kuat, di mana segala bentuk wisata yang akan dikembangkan pemerintah tetap bernuansa Islami.

“Kami berharap kepada keuchik dan masyarakat di sini agar, lokasi wisata arung jeram ini dapat dihidupkan dengan tetap memperhatikan nilai-nilai syariat islam,” kata Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas didampingi wakilnya Said Mulyadi saat peresmian sungai Lhok Sandeng sebagai tempat wisata arung jeram.

Bahkan, Abuwa meminta Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Diaporapar) Pidie Jaya, untuk melakukan tahapan-tahapan promosi wisata arung jeram di Lhok Sandeng, serta melakukan pendataan segala bentuk wisata alam di Pidie Jaya yang bisa dikembangkan.

Aiyub Abbas juga mengharapkan partisipasi seluruh elemen di Pidie Jaya, dalam program pengembangan sektor wisata Arung Jeram itu.

“Kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah sebagai langkah awal untuk ikut mendorong pengembangan objek wisata arung jeram di Pidie Jaya,” ujarnya.

Usai merasakan sensasi mengarungi sungai dengan sebuah perahu karet itu, Abuwa sangat yakin destinasi wisata itu Arung Jeram di Lhok Sandeng akan dapat menarik minat para pencinta olah raga yang memacu adrenalin tersebut.

Selain itu, dengan berkembangnya destinasi wisata Arung Jeram tersebut, pastinya akan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat Kabupaten Pidie Jaya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pidie Jaya, Saifuddin menyebutkan, dalam memajukan suatu objek wisata, pihaknya membutuhkan dukungan pemerintah, DPRK serta masyarakat setempat.

“Semua elemen, seperti Bupati, Wakil Bupati, Saifullah (Pangkosrad) anggota DPRK, dan Ketua FAJI Aceh sangat mendukung pengembangan objek wisata Arung Jeram, bahkan masyarakat di sana juga antusias,” katanya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana, yang dapat memudahkan para wisatawan mengujungi destinasi wisata arung jeram itu.

Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, sudah mengintruksikan pihaknya untuk menyelenggaran event dalam waktu dekat guna mempromisi destinasi wisata arung jeram di pergunungan Gampong Lhok Sandeng itu.

“Tentunya event-event atau perlombaan Arung Jeram akan kita laksanakan di Lhok Sandeng,” jelasnya.[adv]

Reporter: Nurzahri

Shares: