NewsRamadan 1441 H

Petugas Jaga Perbatasan Antisipasi Pemudik Masuk Aceh

Penjagaan di perbatasan Aceh-Sumut. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan tenaga medis, melakukan pengawasan di perbatasan Aceh, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang masuk ke Aceh.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, untuk menjalankan instruksi Presiden Jokowi dan Plt Gubernur Aceh untuk mengawasi pemudik, pihaknya memperketat perbatasan Aceh – Sumut, di Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Subulussalam dan Aceh Tenggara.

Kemudian petugas gabungan mendirikan pos check point di setiap perbatasan. Pos itu nantinya akan mendata pendatang yang masuk ke Aceh juga pemudik. Hal itu kata Dicky, merupakan sasaran Ops Ketupat 2020.

“Sasaran Ops Ketupat 2020 adalah, larangan mudik bagi masyarakat untuk merayakan Idul Fitri dengan menempatkan pos check point di perbatasan Aceh Sumatera Utara yaitu wilayah Aceh Tamiang, Subulussalam, Aceh Tenggara dan Singkil,” kata Dicky dalam keterangannya, Sabtu, 25 April 2020.

Namun, jika ada pemudik yang tetap masuk ke Aceh, pihak Polda Aceh dan Dinas Kesehatan akan mewajibkan pasien itu untuk di karantina 14 hari, dan dilakukan uji rapid test.

“Kalau mereka masuk Aceh wajib karantina 14 hari. Dinas Kesehatan akan melakukan rapid test,” ujar Dicky.

Selain menempatkan petugas, pihak Polda Aceh juga menempatkan pos keamanan di daerah rawan krimininalitas dan kecelakaan lalu lintas di perbatasan. (dani)

Shares: