Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Peserta Muktamar IDI akui cita rasa kopi Aceh

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyambut rombongan peserta Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di lokasi Festival Kopi Kutaraja 2022 di Taman Budaya, Kamis (24/3/2022) malam.
Peserta Muktamar IDI akui cita rasa kopi Aceh
Salah satu peserta Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) saat mencoba menyaring kopi di acara Festiva Kopi Kutaraja, Kamis (24/3/2022) di Banda Aceh.

POPULARITAS.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyambut rombongan peserta Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di lokasi Festival Kopi Kutaraja 2022 di Taman Budaya, Kamis (24/3/2022) malam.

Rombongan dokter tersebut disambut langsung Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin didampingi Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Teuku Hendra Faisal dan Kepala UPTD Taman Budaya, Azhadi.

Para peserta selanjutnya menikmat sajian kopi di acara itu, seperti Kopi Khop, espreso, mi Aceh, dan beraneka ragam kuliner lainnya yang siap disantap para dokter di sela-sela kegiatan Muktamar IDI di Kota Banda Aceh.

Tak hanya sekadar menikmati kuliner, sejumlah peserta Muktamar IDI juga turut mencoba sensasi meracik kopi saring ala Aceh dan tampil membawakan tembang lagu di panggung.

Para dokter yang hadir di festival kopi menganggap sambutan yang diprakarsai Disbudpar Aceh untuk mereka luar biasa.

“Saya telah mengikuti Muktamar IDI sebanyak empat kali, namun di Aceh sangat luar biasa, sambutannya terbaik,” kata dr. Ardiyanto Panggeso, dokter asal Palu.

Hal senada juga disampaikan dr Arya Putra dari Bali, Ia secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemeirntah Aceh, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atas sambutannya yang luar biasa. “Nanti kalau Bali tuan rumah Muktamar, kami undangn bapak yah, katanya kepada Jamaluddin.

Sajian kopi khop khas Aceh Barat yang ikut meriahkan ajang Festival Kopi Kutaraja itu, menarik perhatian para peserta Muktamar IDI, hal itu ditandai dengan banyaknya para dokter yang mencoba mencoba cita rasa dan sensasi menikmati kopi khop.

Dokter Ardiyanto, salah satu peserta Muktamar IDI menyebut Kopi Khop sangat unik, dan nikmat cita rasanya. Ditambah dengan cara penyajiannya yang berbeda, sebab itu harus dinikmati sensasinya.

Hal senada juga disampaikan dr. Widiasa. Kata dia, kopi Aceh sangat enak. “Minum Kopi Khop ini sangat unik. Sebelum minum, kopinya panas, ditiup dulu sampai kopinya keluar terus baru disedot lagi,” ungkapnya antusias.

Sementara itu, Ketua IDI Bali, dr. Rudi menilai festival kopi ini di Banda Aceh sangat menarik. Pasalnya, ia melihat kolaborasi antara anak muda dan orang tua sungguh kentara di event ini.

“Kami dari Bali melihat festival ini sungguh luar biasa, karena di sini ada perpaduan anak muda dengan orang tua bisa berkumpul bersama. Melalui kreasi ini, bisa mengudang investasi juga,” kata dr. Rudi.

Menurutnya, pagelaran Festival Kopi Kutaraja 2022 bisa membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi, serta juga menjadi sarana promosi pariwisata Aceh.

“Kami bawa (kopi Aceh) ke Bali nanti ya. Kopi Aceh beda, rasanya beda sekali, penyajiannya juga luar biasa sekali. Cara minumnya juga beda, pokoknya keren,” pungkasnya.

Shares: