DITENGAH padatnya rutinitas dan kesibukannya sebagai Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Jumat, 27 September 2019, menemui tamu yang telah menantinya sejak pukul 16:00 WIB, di aula pertemuan rumah dinas Wagub, di kawasan Blang Padang, Banda Aceh.
Tamu yang menunggu Nova Iriansyah, adalah jajaran pimpinan perusahaan PT Medco Energy. Diantaranya yang hadir, Vice President Development, Gde Pranaya dan Vice President Relation and Security, Drajat Panjawi.
Baca: Pertemuan Medco dan Plt Gubernur Aceh
Para unsur pimpinan PT Medco Energy tersebut, didampingi langsung oleh Plt Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Azhari, dan Kepala Dinas ESDM, Mahdinur.
Tepat pukul 17:00 WIB, Nova tiba dilokasi acara, dan disambut oleh Plt Kepala BPMA, Azhari, seraya pimpinan badan pengelola hulu migas Aceh itu, memperkenalkan satu persatu tamu yang dibawanya.
Baca: Medco Energy Paparkan Rencanakan Investasi Tahap II Pada Plt Gubernur Aceh
Nova mendengarkan dengan seksama, dan sesekali memperlihatkan ekspresi senang, dengan ulasan senyum, takkala Gde Pranaya, memaparkan perkembangan bisnis PT Medco Energy di provinsi Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Gde Pranaya juga mengajak Nova, untuk berkunjung ke lokasi pengeboran gas yang tengah dilakukan pihaknya.
Menyahuti berbagai kemajuan dan kendala lapangan yang dihadapi PT Medco, Nova menegaskan bahwa, Pemerintah Aceh, memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan investasi kepada perusahaan oil dan gas tersebut.
Nova juga secara khusus berpesan, agar perusahaan tersebut, meningkatkan tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat di areal lokasi kerja, dengan membantu pendidikan masyarakat. “Saya ingin Medco menyekolahkan rakyat Aceh hingga pendidikan tinggi, dan menjadi tenaga ahli minyak dan gas,” pintanya.
Nova melanjutkan, pihak Medco jangan berpikir atau mempunyai niat memberikan dirinya uang dan fasilitas, sebab hal itu sudah barang tentu melanggar prinsip bernegara dan juga good corporate governance. Tapi, baginya, dengan membantu rakyat Aceh dapat mengenyam pendidikan, merupakan hal terbaik yang harus dilakukan perusahaan.
“Sekali lagi saya meminta, beri pendidikan dan sekolahkan rakyat Aceh,” tegasnya. (SKY)
