News

Pesan Abu Mudi: Pandemi Ini Jangan Dianggap Remeh

Tangkapan layar, Abu Mudi membuat testimoni video pasca perawatan di RSUZA. (Mudi TV)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ulama Kharismatik Aceh Tgk Haji Hasanoel Bashry (71) yang akrab disapa Abu Mudi berpesan kepada masyarakat untuk tidak meganggap remeh virus corona (Covid-19) dan tetap taat pada anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu, kata Pimpinan Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga ini juga untuk memutus rantai penularan virus corona di tengah masyarakat.

“Saya berpesan pandemi ini jangan dianggap remeh. Protokol kesehatan jangan diabaikan, semuanya demi kesehatan kita semua,” kata Abu Mudi dalam testimoni pasca perawatan dalam bentuk video yang diunggah oleh akun youtube MUDI TV.

Dalam keterangannya, ia sudah diizinkan pulang dari ruangan isolasi RICU RSUZA dan ia akan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga dua pekan ke depan, dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Atas izin dari Allah SWT dan doa yang tulus yang tidak henti-hentinya dari semua masyarakat, saya sudah dibolehkan pulang dari ruangan isolasi RICU RSUZA Banda Aceh dan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga 2 minggu ke depan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Abu Mudi dalam video tersebut, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Abu Mudi mengucapkan, wabah virus corona (Covid-19) tersebut benar adanya. Apa yang ia alami sejak hari pertama bukan sebuah rekayasa.

“Wabah Covid-19 ini nyata adanya. Apa yang saya alami sejak hari pertama bukan sebuah rekayasa, gejala lemah pusing dan penurunan nafsu makan adalah salah satu gejala yang mengarah ke Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, hingga kini, kasus positif corona secara akumulatif di Aceh sudah mencapai 410 orang, dengan rincian; 304 orang dirawat, 94 orang sudah sembuh, dan 12 orang meninggal dunia—tambah 1 orang meninggal di RSUD Meuraxa, Jumat kemarin. (dani)

Shares: