EkonomiNews

Pertamina Masih Temukan Orang Mampu Gunakan LPG Subsidi

POPULARITAS.COM – Petugas Pertamina provinsi Aceh menyebutkan selama ini pihaknya masih banyak menemukan masyarakat yang tergolong mampu kerap menggunakan gas lpg besubsidi. Seharusnya hal ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan pemilik usaha mikro.

“Kita tidak bisa menutup mata bahwa masih ada masyarakat mampu yang menikmati LPG subsidi ini,” kata Yogi Indraprasetya,  Junior Sales Eksekutif LPG  I Aceh, Jumat (8/12/2017) di ruang kerjanya. 

Yogi menjelaskan, selama ini belum ada peraturan khusus bagi pembeli di pangkalan sehingga banyak ditemukan masyarakat yang tergolong mampu juga menggunakan gas LPG bersubdi. 

“Dipangkalan pun selam ini tidak membedakan masyarakat mampu atau enggak. Sehingga apa yang terjadi korbannya masyarakat yang seharus membutuhkan gas bersubsidi tersebut malah mereka tidak dapat,” katanya.

Sementara itu, untuk meminimalisir oknum-oknum penjual enceran Pertamina meminta petugas di setiap pangkalan di Aceh untuk melakukan penjualan langsung ke konsumen diperbolehkan hanya satu tabung. 

“Namun yang terjadi saat ini pengencer mereka bisa saja membeli di beberapa pangkalan untuk mereka jual kembali. kita juga tidak bisa melarang hal itu karena kewenangan kami hanya menyalurkan sampai pangkalan. Untuk meminimalisir hal ini kita juga mohon kepada pembda mengeluarkan himbauan agar masyarakat membeli gas di pangkalan,” jelasnya.

Selain itu, untuk persedian LGP bersubsidi 3 kilogram wilayah provinsi Aceh aman. Persedian masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di kabupaten/kota seluruh Aceh.

Untuk mencukupi permintaan masyarakat terhadap LPG bersubsidi selama bulan maulid,  pertamina melakukan penambahan mulai  2 hingga 16 Desember 2017 mendatang, penambahan dilakukan sebesar 11 persen dari alokasi normal di Aceh sekira 92.200 tabung dalam sehari. 

“Jadi dengan adanya penambahan itu kita harapkan peningkatan kebutuhan akibat adanya maulid nabi bisa tercukupi,” kata Yogi.

Secara distribusi hingga saat ini pihaknya belum ada kendala berarti. Penyaluran berlangsung normal dan terkendali. Kendati jika ada peningkatan permintaan pihaknya tetap akan memenuhi, khusus untuk Aceh sendiri tidak ada pengurangan alokasi. 

“Soal penyaluran masih tetap lancar jadi alokasi normal harian itu tetap kita berikan sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah. Tapi untuk antisipasinya kita tetap berikan tambahan walaupun nanti di akhir tahun kita akan over. Ya semoga saja overnya tidak terlalu besar karena tambahan yang kita berikan itu hanya pada momen-momen tertentu seperti saat ini maulid nabi,” tuturnya.[acl]

ZUHRI NOVIANDI

Shares: