NewsOlahraga

Persiraja Puncaki Klasemen Liga 2 Wilayah Barat

Ilustrasi Persiraja vs Persita

BANDA ACEH (popularitas.com) – Persiraja Banda Aceh meraih puncak klasemen Liga 2 Indonesia usai mempermalukan Persita Tangerang 1-0 di stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Jumat malam 19 Juli 2019.

Perolehan tiga angka ini membuat tim berjuluk Laskar Rencong itu memimpin klasemen sementara untuk wilayah barat dengan mengoleksi 15 poin. Sementara Persita Tangerang harus pasrah bergeser dari puncak ke posisi empat di bawah PSMS Medan dan Sriwijaya FC.

Permainan berlangsung dalam kondisi hujan. Ribuan penonton yang memadati H. Dimurthala menggemuruhkan tepuk tangan saat wasit Rihul Munandar meniup peluit babak pertama tepat pukul 20.30 WIB.

Punggawa Persiraja Banda Aceh langsung menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, hingga babak pertama usai tidak ada satu bola pun yang bersarang ke jala gawang Persita.

Usai jeda, kedua tim mulai meningkatkan tempo permainan dan tampil lebih menekan. Para pemain bawah sama-sama direpotkan penyerang dari kedua klub. Tetapi tuah stadion H. Dimurthala masih melekat kepada tuan rumah.

Pemain bawah Persita Tangerang membuat kesalahan di dalam kotak penalti pada menit ke 57. Sehingga wasit memberikan keputusan pinalti untuk tim besutan Hendri Susilo tersebut.

Defri Riski yang menjadi eksekutor pun tidak membuang kesempatan itu. Hasilnya, bola sentuhan kaki kanan pemain dengan nomor punggung 77 tersebut mengarah mulus ke dalam gawang. Papan skor berubah 1-0 untuk kemenangan Persiraja.

Tertinggal satu angka, Persita kian giat melakukan serangan terhadap tuan rumah. Namun usaha tim berjuluk Pendekar Cisadane untuk menyamakan kedudukan belum membuahkan hasil. Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Usai pertandingan, Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyo Putro mengaku kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Menurutnya, pertandingan Persiraja kontra Persita tidak menarik.

Katanya, ada beberapa keputusan wasit yang dinilai tidak wajar dan menguntungkan pihak Persiraja. Akibatnya, kedua keseblasan bermain emosional.

“Bagi saya pribadi, pertandingan ini tidak menarik. Yang saya harapkan menarik, tapi nyatanya tidak. Anda kan bisa lihat sendiri bagaimana keputusan-keputusan wasit yang banyak menguntungkan tuan rumah,” kata Widodo saat jumpa pers usai pertandingan.

Sementara itu, pemain Persiraja Banda Aceh, Nurul Zikra yang mendampingi Hendilo dalam jumpa pers mengatakan, kemenangan malam ini dipersembahkan bagi seluruh rakyat Aceh.

“Kemenangan malam ini untuk seluruh rakyat Aceh,” ucapnya dengan raut wajah bahagia. (ASM)

Shares: