NewsOlahraga

Persiraja Butuh Rp 40 Miliar untuk Bersaing di Liga 1

Ilustrasi Persiraja vs Persita

BANDA ACEH (popularitas.com) – Persiraja Banda Aceh membutuhkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk bersaing di papan atas Liga 1 musim depan. Anggaran itu untuk gaji pemain, biaya perjalanan tandang dan kebutuhan tim lainnya.

“Kalau kita mau papan atas, butuh 40 miliar, kalau kita mau geli-geli enak 20 miliar, antara degradasi atau tidak,” kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis, 28 November 2019 malam.

Dek Gam mengeluhkan hingga saat ini tim kebanggaan masyarakat Aceh itu belum memiliki sponsor, layaknya tim-tim lainnya di Liga Indonesia. Karenanya, Dek Gam mencoba mencari solusi terkait hal itu.

“Saya kemarin pas begitu lolos saya telepon ketua PSSI, kebetulan beliau lagi di Filipina, saya telpon, jenderal izin, ini persiraja tim kebanggaan masyarakat Aceh tolong dicarikan sponsor, oke nanti saya balik dari sini kita ketemu, kita akan nyari,” kata Dek Gam meniru ucapan Ketua PSSI, Iwan Bule.

Kata Dek Gam, jika Plt Gubernur Aceh mendukung, maka cukup banyak perusahaan di Aceh yang bisa dijadikan sponsor Laskar Rencong, seperti Mifa Bersaudara, Medco, Solusi Bangun Indonesia dan sejumlah perusahaan lainnya.

“Persipura sama Freeport dan Bank Papua selesai itu, hidup juga klubnya, masak kita satu provinsi, kita nggak bisa mengurus bola,” ujar Dek Gam.

Dalam kesempatan itu, Dek Gam juga berharap dukungan dari semua pihak terhadap Persiraja dalam mengarungi Liga 1 musim depan. Dukungan tersebut adalah dengan cara membeli tiket.

“Jangan hanya menuntut Persiraja harus beli pemain ini-ini, tapi mereka juga masih asik lompat pagar, masih asik nyari teman dari aparat untuk masuk gratis, kapan maju sepakbola kita,” pungkasnya.*(C-008)

Shares: