EdukasiNews

Peringatan puncak BBGRM Banda Aceh dipusatkan di Gampong Peunayong

Peringatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke-XV, hari kesatuan gerak (HKG) PKK ke-46 dan lomba TTG ke-1 serta lomba gampong tingkat kota Banda Aceh, dipusatkan di Gampong Peunayong, Kamis, 3 Mai 2018.
Balai Kota Banda Aceh Tetap Buka Meski Wakil Wali Kota Positif Covid-19

BANDA ACEH (popularitas.com) : Peringatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke-XV, hari kesatuan gerak (HKG) PKK ke-46 dan lomba TTG ke-1 serta lomba gampong tingkat kota Banda Aceh, dipusatkan di Gampong Peunayong, Kamis, 3 Mai 2018.

Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh, Dwi Putrasyah, dalam laporannya mengatakan, peringatan puncak BBGRM tingkat kota Banda Aceh, telah diawali sejak 2 Mai 2018, yakni dengan melaksanakan gotong royong di Gampong Peunayong Banda Aceh, dan sekaligus penyerahan alat untuk 15 gampong dari pihaknya sebanyak 150 buah pangki rotan, 230 buah sapu lidi, 75 buah cangkul, 15 buah kereta sorong, 15 buah garuk sampah, 15 buah skop trowel, dan 30 buah parang.

Sementara itu, tambah Dwi, pihak DLHK turut menyumbangkan, 5 skop, 5 cangkul, dan 10 buah sapu lidi, untuk Gampong Peunayong, sedangkan Disnaker membantu 1 unit mesin bordir komputer, 39 unit mesin jahit serba guna, dan 25 unit mesin biasa.

Sedangkan Baitul Mal Kota Banda Aceh, sebut Dwi, turut menyerahkan 30 unit rumah bantuan, dan beasiswa 1/2 penuh untuk 100 orang, sedangkan Dinas Koperasi dan UKM menyerahkan 8 unit becak barang, dan 2 unit mesin pengaduk dodol.

Sedangkan HKG PKK ke-46, diisi dengan kegiatan pembinaan dan penilaian tertib administrasi PKK, Hatinya PKK dan Paud Gampong beprestasi. Sementara pameran dan TTG ke-1, adalah lomba yang pertama kali dilaksanakan dikota Banda Aceh, dengan jumlah 10 peserta, jelasnya.

Sedangkan, lomba tingkat gampong kota Banda Aceh, juara 1 adalah Gampong Peunayong, dan gampong ini masuk 10 besar tingkat provinsi, serta akan diverikasi oleh panitia tingkat wilayah, terangnya. Dan kegiatan puncak yang dilaksanakan saat ini, dihadiri seluruh unsur Muspika, sebutnya.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, dalam sambutannya mengatakan, peringatan puncak BBGRM, merupakan program pemerintah yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, diseluruh provinsi, dan kabupaten dalam wilayah Indonesia. Tujuan dari acara ini, kata walikota, untuk menumbuh kembangkan kembali tradisi dan nilai kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat. “nilai budaya gotong royong yang tumbuh dan berkembang di masyarakat adalah bagian dari sistem budaya, yang perlu dilestarikan guna memperkuat integrasi sosial masyarakat,” katanya.

Pelaksanaan BBGRM dan HKG PKK yang dipusatkan di Peunayong, sebab, kata Walikota, daerah ini merupakan juara lomba gampong tingkat Kota Banda Aceh 2018, serta kegiatan ini dirangkai dengan inovasi dan perlombaan teknologi tepat guna. “Kegiatan ini merupakan momentum dalam rangka pelestarian nilai gotong royong, dan penciptaan inovasi teknologi tepat guna yang berbasis masyarakat,” ujar walikota.

Sedangkan ketua panitia acara, Nurmiati AR, dalam laporannya mengatakan, tema peringatan BBGRM XV dan HKG PKK ke-46, serta lombag TTG ke-1, serta penyerahan hadiah lomba gampong tingat Kota Banda Aceh tahun 2018, adalah melalui bulan bakti gotong royong masyarakat, hari kesatuan gerak PKK, dan lombag TTG, kita wujudkan kemandirian gampong menuju kota Banda Aceh gemilang dalam bingkai syariah.

Selain diisi dengan berbagai kegiatan, sambungnya, dalam acara ini juga digelar pemeran berbagai kerajinan yang diproduksi sentra UMKM yang ada di Banda Aceh. Dan momentum kegiatan ini juga dilakukan penyerahan hadian untuk juara gampong tahun 2018, juara lomba tertib administrasi PKK, dan juara PAUD Gampong berprestasi. (SAKY)

Shares: