KesehatanNews

Perindo minta pemerintah dan masyarakat bersatu hadapi varian Omicron

Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial, Yerry Tawalujan meminta pemerintah dan masyarakat bersatu padu dalam menangkal penyebarluasan virus Covid-19 varian Omicron.
Perindo minta pemerintah dan masyarakat bersatu hadapi varian Omicron
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial, Yerry Tawalujan

POPULARITASCOM – Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial, Yerry Tawalujan meminta pemerintah dan masyarakat bersatu padu dalam menangkal penyebarluasan virus Covid-19 varian Omicron.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi telah ditemukannya kasus positif Covid-19 varian Omicron di tanah air, Selasa (21/12/2021), di Jakarta.

Dikatakannya, dengan adanya kasus perugas kebersihan RS Darurat Wisma Atlet yang terdeksi Covid-19 varian Omicorn, tentunya hal tersebut tidak dapat dianggap remeh, sebab ada pengalaman buruk awal pandemi Covid-19 dan masukanya varian Delta pada Juni 2021.

“Kita semua, pemerintah, masyarakat dan elemen bangsa lainnya harus serius melihat hal itu, dan dibutuhkan kebersamaan untuk menangkalnya,” katanya.

Apalagi kemudian, saat ini memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang biasanya pergerakan dan kegiatan masyarakat sangat tinggi dengan kebiasaan berlibur akhir tahun. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa Nataru perlu dilakukan, jelas Yerry, namun tentunya jangan sampai terlalu membatasi pergerakan ekonomi.

Menurut Yerry, ada 5 hal yang perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat, antara lain, pertama, segera lakukan PPKM dan pembatasan aktivitas sosial masyarakat, khususnya di libur Nataru.

Kedua, mencegah masuknya wisatawan mancanegara, khususnya dari negara-negara yang telah terpapar Omicron.

“Yang ketiga, mencegah masyarakat Indonesia berlibur ke luar negeri,” ujarnya.

Berikutnya yang keempat, Yerry Tawalujan mendorong pemerintah perlu proaktif sesegera mungkin mendapatkan vaksin varian Omicron.

Adapun yang kelima, sekalipun PPKM diterapkan, jangan sampai terlalu mengganggu kegiatan ekonomi di masyarakat.

“Berikutnya yang keenam, tentu saja masyarakat perlu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas),” paparnya.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: