POPULARITAS.COM – Cuaca di Banda Aceh sejak beberapa hari terakhir terasa cukup panas. Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga waspada terhadap potensi kebakaran.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Zakaria Ahmad mengatakan, cuaca di Banda Aceh dan sejumlah daerah lainnya terasa panas karena memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
“Ya karena hujan semakin sedikit, suhu udara merangkak naik, di mana ketika pada musim hujan suhu udara berkisar 31-32 °C, sekarang suhu udara berkisar antara 32-33 °C,” sebut Zakaria saat dikonfirmasi, Kamis (18/2/2021).
Selain itu, lanjut Zakaria, cuaca panas juga disebabkan uap air yang ada di udara semakin sedikit. Kondisi ini menyebabkan udara semakin kering.
“Begitu juga dengan RH (relatif huminity), atau uap air yang ada di udara semakin sedikit, ini artinya udara semakin kering,” kata Zakaria.
Ia memaparkan, daerah-daerah yang cuacanya meningkat dan potensi mudah terjadi kebakaran adalah Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan sebagian besar Bireuen bagian utara.
Kemudian, Pidie Jaya bagian utara, sebagian besar Pidie bagian utara, Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya bagian barat dan selatan, sebagian Aceh Barat Daya bagian selatan, Aceh Selatan bagian selatan dan timur, Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh tenggara bagian selatan.
“Dengan keadaan demikian BMKG mengimbau agar masyarakat harus waspada dan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan dalam membuka lahan baru. Juga harus hati-hati dalam membakar sampah, artinya harus diawasi,” pungkas Zakaria.
Editor: dani
