BANDA ACEH (popularitas.com) – Seratus penyandang disabilitas dari 17 kabupaten/kota di Aceh, menjalani pengukuran dan pencetakan kaki dan tangan palsu di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, di Banda Aceh, Senin 16 September 2019.
“Pengukuran ini diperlukan agar nanti para penyandang disabilitas bisa mendapatkan kaki dan tangan palsu sesuai yang dibutuhkan mereka. Karena bantuan ini sifatnya spesifik, jadi harus diukur terlebih dahulu,” ujar Sekretaris Dinsos Aceh, Devi Iriansyah.
Devi menyebutkan, bantuan tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Aceh dan Yayasan Kasih Tuna Daksa sesuai rekomendasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Biaya bantuan ini, kata dia, diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).
Dia menjelaskan, proses pembuatan kaki dan tangan palsu ini akan memakan waktu sekitar tiga minggu. Pasalnya, membuat kaki dan tangan palsu tersebut tidak bisa sembarangan. Pembuatnya harus memiliki sertifikasi dan membutuhkan anatomi tertentu.
Salah seorang penyandang disabiltas, Tamam (37), warga Kota Subulussalam mengaku senang bakal mendapatkan kaki palsu ini secara gratis.
Dia berharap, dengan adanya kaki palsu tersebut bisa membuat dirinya tambah semangat untuk mencari nafkah.
“Alhamdulillah, bersyukur sekali bisa bakal dapat kaki palsu, terima kasih,” ujarnya. (ASM)
