NewsTransportasi dan Logistik

Pengamat Transportasi Aceh : Motor Masuk Tol Layak Dikaji

olemik terkait dengan kemungkinan kenderaan bermotor roda dua dibolehkan masuk jalan tol, sepertinya harus dikaji dengan baik, sebab, keberadaan sepeda motor saat ini terutama di kota besar, telah memberikan dampak kemacatan yang sistemik.
Nizarli, SSiT, MT

BANDA ACEH (popularitas.com) : Polemik terkait dengan kemungkinan kenderaan bermotor roda dua dibolehkan masuk jalan tol, sepertinya harus dikaji dengan baik, sebab, keberadaan sepeda motor saat ini terutama di kota besar, telah memberikan dampak kemacatan yang sistemik.

Hal ini disampaikan oleh Peneliti transportasi dan manajemen pelayanan publik Centra Politika, Nizarli, SSit, MT, kepada media ini, Kamis (31/1), di Banda Aceh.

Dijelaskannya, dalam dekade kebelakang, keberadaan sepmor mungkin belum berdampak pada arus lalu lintas, namun pertumbuhannya yang terus mengalami lonjakan, dan tidak seimbangnya pertumbuhan jalan, sudah selayaknya ide motor masuk jalan tol dapat dipertimbangkan.

Menurutnya, volume dan angka pertumbuhan sepmor, berpengaruh terhadap kecepatan, sehingga rasio volum dibandi capacity atau v/c sudah tidak layak lagi, dan ini berpengaruh terhadap penurunan tingkat pelayanan jalan tol.

Dengan keterbatasan pemerintah saat ini membangun jalan non tol, sementara itu kontrol v/c rasio harus tetap dilakukan, maka alternatif paling memungkinkan adalah membagi beban perjalanan sepmor ke jalan tol, terangnya.

Kendati demikian, Nizarli berpendapat, perlu aturan khusus, dan juga penyediaan tersendiri yg dibatasi utk pengendara sepeda motor. 

“Kenapa penting jalur khusus, ini mengingat, rancang bangun rencana jalan tol untuk kecepatan kenderaan diatas 80 kilomter perjam,” papar Nizarli, yang juga merupakan Kabid Darat Dinas Perhubungan Aceh tersebut. (SAKY

Shares: