HukumNews

Pemuda Pancasila beri waktu Junimart untuk minta maaf sampai malam ini

Ilustrasi, Razman Arif Nasution, pengacara Herlin Kenza saat mendatangi Polres Lhokseumawe beberapa waktu lalu. (popularitas/Riskita)

POPULARITAS.COM – Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution memberikan waktu pada wakil ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang hingga malam ini pukul 24.00 WIB, untuk meminta maaf pada organisasi masyarakat itu.

“Sejak kemarin, saya minta Junimart Girsang untuk meminta maaf dalam 2×24 jam, berarti tenggat hingga malam besok pukul 24.00 WIB, kalau tidak, ini akan panjang,” kata Razman kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (24/11/2021) malam.

Gesekan antara Pemuda Pancasila dengan politikus PDI Perjuangan ini bermula saat Junimart mengeluarkan sebuah pernyataan yang meminta Kemendagri tak memberi izin kepada organisasi masyarakat itu.

Pernyataan DPR RI dari daerah pemilihan Sumatra Utara III itu mendapat reaksi keras dari Pemuda Pancasila. Mereka mempertanyakan atas dasar apa Junimart mengeluarkan kalimat tersebut.

“Urusan apa Junimart bicara PP, tidak ada angin, tidak ada hujan, kok tiba-tiba ngomong hanya gara-gara kasus kecil, bentrokan biasa, emang Pemuda Pancasila saja yang terjadi gesekan,” ucap Razman.

Razman mengatakan, apabila Junimart tak segera mencabut dan melakukan permintaan maaf atas pernyataannya, maka dikhawatirkan berpotensi menimbulkan konflik dan gesekan bagi pendukung dan Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia.

Apabila konflik terjadi, sambung Razman, maka pihak kepolisian harus menangkap dan memproses hukum Junimart.

“Jika terjadi gesekan, Kapolri harus menangkap Junimart,” tegas dia.

“Saya tidak membahas dia berasal dari partai mana, karena ini adalah urusan pribadi dia sebagai anggota DPR RI, tapi saya minta agar saudara Junimart cabut kata-kata itu,” tambah Razman.

Dalam kesempatan itu, Razman menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila adalah organisasi yang lahir untuk melawan PKI. Maka, sangat tidak logis apabila ada pihak-pihak yang meminta membubarkan organisasi itu.

“Jadi kalau ada orang yang mengatakan PP harus dibubarkan dan jelas-jelas PP bersuara lantang jangan coba-coba ada orang berbicara mengganggu NKRI, ideologi pancasila, berbau komunis, saya curiga, saya menduga orang ini anti pancasila dan pendukung komunis di negara ini,” terang Razman.

Shares: